KORANMANDALA.COM – Industri sepatu telah menjadi salah satu sektor ekonomi yang terus berkembang pesat seiring berjalannya waktu. Dari sejarahnya yang panjang hingga zaman modern, industri sepatu telah mengalami evolusi yang signifikan, dipengaruhi oleh perubahan tren mode, teknologi, dan kebutuhan konsumen.
Pada awalnya, pembuatan sepatu dilakukan secara manual dengan menggunakan teknik tradisional dan bahan-bahan alami seperti kulit dan karet. Namun, dengan berkembangnya industri, terutama pada abad ke-19 dan ke-20, teknologi manufaktur mulai diperkenalkan, memungkinkan produksi sepatu dalam skala yang lebih besar dan efisien.
Solindo nama sebelum CV Prasada Mira Darma adalah salah satu pemain utama dalam industri sepatu, menambahkan dimensi baru dalam cerita perkembangan industri ini. Sejak pendiriannya, UD. Solindo telah menjadi pionir dalam pembuatan sol sepatu, menghadirkan inovasi yang memukau dan kualitas yang tak tertandingi ke dalam produk-produknya. Dengan fokus pada penelitian dan pengembangan yang intensif, UD. Solindo terus menghadirkan solusi yang lebih baik dan lebih canggih bagi konsumen. Teknologi produksi terbaru dan bahan-bahan berkualitas tinggi menjadi pilar dari operasinya, menjadikannya sebagai salah satu produsen sol sepatu yang terus berkembang.
Dengan permohonan pasang baru untuk tarif industri daya sebesar 197.000 kVA, UD. Solindo menandai babak baru dalam perjalanan panjangnya. Langkah ini mencerminkan pertumbuhan pesat perusahaan dan visi jangka panjangnya untuk menjadi pemimpin tak terbantahkan dalam industri sepatu.
Pemasangan Baru ini dilakukan sehubungan adanya ekspansi kegiatan dan mesin baru yang akan dioperasikan mulai dari awal bulan Mei. Mesin-mesin di lokasi digunakan mengikuti jam kerja pegawai yaitu dari jam 8 pagi sampai dengan jam 4 sore, atau bahkan bisa sampai 24 jam. Mengikuti jumlah pesanan dari konsumen, dengan Estimasi Potensi kWh & Jam Nyala yang akan didapat dari Energize ini adalah 63.040 kWh & 320 Jam Nyala.
Dengan dilaksanakannya pasang baru hari ini, diharapkan dapat berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan penjualan kwh listrik di ULP Kopo, UP3 Bandung beserta UID Jawa Barat.
Danny selaku Owner dari UD Solindo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT PLN atas dilaksanakannya penyambungan ini dengan tepat waktu, Penyambungan Listrik ini dimaksudkan untuk penambahan kapasitas produksi.
Manager PLN UP3 Bandung, Leandra Agung menambahkan “Dengan dilaksanakannya tambah daya hari ini, diharapkan dapat berkontribusi secara langsung terhadap peningkatan penjualan kwh listrik di ULP Cijawura, UP3 Bandung beserta UID Jawa Barat”.
Ditemui di lokasi lain, Susianna Mutia General Manager UID Jawa Barat menyambut baik bergabungnya UD. Solindo sebagai pelanggan PLN. Ia berharap dengan bergabungnya UD. Solindo dapat meningkatkan bisnisnya di masa depan dengan ketersediaan listrik yang andal dari PLN.- ***