KoranMandala.com -Calon Walikota Bandung dari Partai NasDem, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju Pilwalkot Bandung 2024 penuh tantangan. Meskipun menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, ia mengaku tidak mudah menemukan pasangan yang tepat untuk maju dalam kontestasi politik tersebut.
Kini, setelah menggandeng H. Erwin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon wakil walikota, Farhan merasa menemukan pasangan yang ideal. Keduanya dinilai saling melengkapi, dengan Farhan yang memiliki basis massa nasionalis, sementara Erwin mewakili kelompok agamis, khususnya kaum Nahdliyin.
“Basis massa kita bertambah besar,” ujar Farhan saat berbicara dalam acara Pendidikan Politik DPD Partai NasDem Kota Bandung, di hadapan Ketua DPC dan DPRt se-Bandung Raya, Minggu 22 September 2024.
Baca Juga: Farhan-Erwin di Mata Ketua Gelora Kota Bandung: Kombinasi Ideal untuk Pilwalkot 2024
Optimisme Farhan semakin meningkat setelah survei internal Partai NasDem menunjukkan elektabilitas pasangan Farhan-Erwin unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya. Dalam survei tersebut elektabilitas Farhan-Erwin mencapai 46 persen, jauh di atas pasangan Haru Suandharu-Dani Wiranata yang berada di kisaran 20 persen, serta pasangan Arfi Rafnialdi-Yena Ma’soem dan Dandan-Arief yang berada di angka belasan.
Lebih lanjut, Farhan memaparkan bahwa dukungan untuk dirinya tidak hanya datang dari basis Partai NasDem, namun juga dari kader-kader partai lain. Berdasarkan survei tersebut, 59 persen kader PKS akan memilih Farhqn dan lebih dari 40 persen pemilih Partai Demokrat memilih Farhan. Selain itu, 30 persen pemilih Gerindra juga memberikan dukungan kepada Farhan.
Meskipun unggul dalam survei, Farhan tetap menyadari bahwa pertarungan yang sebenarnya belum dimulai. Ia mengimbau kepada seluruh kader NasDem dan para relawan pendukungnya untuk mengusung kampanye damai dengan narasi kolaborasi, bukan kompetisi, demi meraih simpati publik.
“Dalam berkampanye, jangan berkampanye negatif terhadap partai lain. Tunjukkan bahwa kita ingin berkolaborasi untuk Bandung, bukan berkompetisi,” tegas Farhan.
Ia juga berpesan kepada simpatisan partai lain agar tidak hanya fokus pada identitas partai, melainkan lebih mengutamakan kepentingan Kota Bandung. Menurutnya, membangun sentimen positif di hati kader partai lain akan menguntungkan pasangan Farhan-Erwin.
“Jika kehendak Tuhan dan kehendak rakyat bertemu, saya yakin Farhan-Erwin akan menjadi pemenang,” ujar Farhan penuh keyakinan.
Di akhir pernyataannya, Farhan mengungkapkan rasa syukur bisa berada di tengah-tengah kader yang berkomitmen untuk membesarkan Partai NasDem dan memenangkan Pilkada Bandung 2024.“Saya merasa bersyukur bisa berkumpul bersama kader-kader yang mau berjuang untuk membesarkan NasDem,” tutupnya.