KoranMandala.com – Komunitas Distrik Berisik bersama dengan Dewan Perwakilan Distrik (DPD) Bandung bekerja sama dengan Komisidotco menyelenggarakan acara Rengasdengklok Project pada hari Minggu, 29 September 2024.
Acara yang digelar di Bagi Kopi Jl. Guntursari Wetan No.22 Kota Bandung itu merupakan sebuah kegiatan yang mempertemukan generasi muda dengan Calon Kepala Daerah (Cakada) dalam satu lokasi dengan tema “Menculik untuk Diulik”.
“Rengasdengklok Project digelar untuk mendesak, mengkritisi, menguji, menyampaikan aspirasi serta menagih segala keresahan golongan muda demi kemajuan daerah Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cianjur,” jelas pembawa acara.
Sasatu dan Sasapa, Jurus Partai Buruh untuk Memenangkan Farhan-Erwin di Pilwalkot Bandung 2024
Acara ini dihadiri Calon Kepala Daerah Kabupaten Bandung Barat, Didik Agus Triwiyono (Calon nomor urut 01) Calon Kepala Daerah Kabupaten Cianjur, Dr. Deden Masihin (Calon nomor urut 03) dan Calon Kepala Daerah Kota Sukabumi Achmad Fahmi (Calon nomor urut 01).
Kemudian Calon Kepala Daerah Kota Bandung, Dandan Riza Wardana (Calon nomor urut 01) Haru Suandharu (Calon nomor urut 02), Muhammad Farhan (Calon nomor urut 03) dan Arfi Rafnialdi (Calon nomor urut 04).
Sayangnya Cawalkot Bandung Muhammad Farhan tidak hadir di acara ini, satu-satunya Calon Kepala Daerah yang absen di Rengasdengklok Project itu absen karena harus menghadiri acara lain.
Hal ini disampaikan salah satu penyelenggara acara, Gian Luigi dari Komisidotco. Padahal Farhan sudah berjanji akan hadir bahkan potret dirinya sudah dicetak di banner besar Rengasdengklok Project.
“Farhan batal karena ada acara lain kalau ga salah, kalo acara rakyat sih gak apa-apa tapi kalo acara partai disayangkan sekali,” ujarnya.
Sebagai informasi, pasangan Farhan berpasangan dengan Erwin diusung oleh 4 Partai yang tergabung dalam Koalisi Bandung Utama yakni NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh
Pasangan Farhan-Erwin mengusung visi Bandung Utama, sebuah gagasan yang bertujuan untuk menjadikan Bandung sebagai kota yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis. ***