KoranMandala.com -Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep berkeliling di Kampung Cibunut, RW 7 Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung, Senin 30 September 2024. Ketika itu, Mas Kaesang didampingi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma’soem.
Mas Kaesang menyampaikan, beroleh ajakan dari Kang Arfi dan Teh Yena berkunjung serta menyapa warga Kampung Cibunut Berwarna, RW 7 Kelurahan Kebon Pisang. “Bisa dibilang, itu salah satu karya Kang Arfi pada 2017. Tadi juga melihat prasasti Kampung Cibunut, ada tanda tangan Kang Arfi tertanggal 27 November 2017. Tanggalnya sama dengan waktu pemungutan suara (27 November),” tutur Mas Kaesang.
Mas Kaesang berharap, Kang Arfi dan Teh Yena terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode berikutnya. Salah satu tugasnya nanti, mereplikasi hal-hal baik di Kampung Cibunut Berwarna ke wilayah-wilayah lain di Kota Bandung.
Pilwalkot Bandung: Pasangan Arfi -Yena Masih Fokus Konsolidasi dan Pemeriksaan Kesehatan
Mas Kaesang melihat-melihat lingkungan RW yang meraih Proklim Lestari yang merupakan penghargaan kategori tertinggi Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), beberapa waktu lalu. Pengelolaan sampah berikut keberlanjutannya merupakan salah satu penilaian Proklim dari komponen mitigasi.
Selain itu, Mas Kaesang menyapa dan berbincang dengan warga setempat. Mas Kaesang mencatat aspirasi dan harapan warga setempat, yakni pengecetan ulang mural, madrasah, fasilitas dan sarana untuk berkebun, penambahan tembok di antara sungai dengan permukiman warga, serta posyandu.
Mas Kaesang pun memohon doa dari warga Kampung Cibunut Berwarna untuk istrinya yang berdasarkan perkiraan melahirkan pada dua pekan mendatang. “Ibu dan bapak, mohon doa untuk istri saya yang berdasarkan perkiraan melahirkan pada dua pekan mendatang,” ucap dia.
Sementara itu, calon Wali Kota Bandung Arfi Rafnialdi menyampaikan, terdapat 9 RT di RW 7 Kelurahan Kebon Pisang. Wilayah itu dikenal dengan nama Cibunut Berwarna, mengingat mural tersebar di tiap-tiap RT.
“Kampung mural terbesar di Kota Bandung. Bersamaan dengan hal itu, kampung kawasan bebas sampah terbesar di Kota Bandung,” ucap Kang Arfi.
Kang Arfi menyebutkan, partisipasi aktif warga Kampung Cibunut Berwarna sangat baik dalam menjaga lingkungan dan kebersihan. “Lantaran demikian, warga dan Kampung RW 7 Kelurahan Kebon Pisang meraih predikat Proklim Lestari. Kami bersama Mas Kaesang melihat langsung semangat dan kekompakan warga di Cibunut Berwarna. Seperti ucapan Mas Kaesang, kami ingin mereplikasi Cibunut Berwarna ke wilayah lain di Kota Bandung,” ucap Kang Arfi.
Dua tahun, lama waktu membangun kebiasaan warga RW 7 Kelurahan Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung dalam memilah sampah. Pada masa-masa awal upaya membangun kebiasaan warga memilah dan mengolah sampah, penggerak acap beroleh pertanyaan, di antaranya “Kenapa mesti repot lagi memilah? kan sudah bayar (retribusi),” dan “Apa manfaat memilah sampah? toh nanti tercampur saat sampai di tempat penampungan sementara (TPS).”
Ketua RW 7 Kelurahan Kebon Pisang, Herman Sukmana menuturkan, masa awal penerapan KBS di RW 7 Kelurahan Kebon Pisang terjadi pada 2015 sampai 2017. Berdasarkan pengalamannya, membangun kebiasaan warga memilah, apalagi mengolah sampah bukan hal mudah dan memerlukan waktu.
“RW 7 Kebon Pisang merupakan kawasan bebas sampah tingkat RW pertama di Kota Bandung. Prosesnya tidak mudah dan perlu waktu sekitar dua tahun,” ucap Herman yang akrab dengan panggilan Kang Ibo.
Selain composter, terdapat lubang-lubang biopori, loseda, bata terawang untuk pengolahan sampah organik warga di RW setempat yang berjumlah 1.843 jiwa dari 559 keluarga per akhir 2023. Belakangan, sejumlah warga RW 7 Kelurahan Kebon Pisang beroleh peralatan untuk pengolahan sampah organik dengan karung, ember dan kompos (Kang Empos). Herman mengaku, Kang Empos sudah mulai berjalan di RW 7.
Untuk penanganan sampah anorganik, terus berjalan bank sampah bernama OH Darling -singakatan dari orang hebat sadar lingkungan-. OH Darling pun merupakan nama dari KSM di wilayah setempat.
Agenda Kang Arfi-Teh Yena bersama Mas Kaesang tak hanya berkunjung dan menyapa warga Kampung Cibunut Berwarna. Sebelum itu, Kang Arfi-Teh Yena dan Mas Kaesang melaksanakan cek kesehatan bersama di Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.