KoranMandala.com – Kota Bandung adalah sebuah kota metropolitan yang kaya akan seni dan kreativitas.
Meskipun berfungsi sebagai pusat pemerintahan Jawa Barat, identitas Bandung sebagai tempat lahirnya banyak seniman dan karya kreatif di Indonesia tetap terjaga.
Pada tahun 2015, UNESCO mengakui Kota Bandung sebagai bagian dari Jaringan Kota Kreatif.
Namun, di balik pengakuan tersebut, pemerintah masih perlu meningkatkan perhatian terhadap sektor seni yang memiliki potensi besar.
Calon Wali Kota Bandung Haru Suandharu menjanjikan bakal memberi perhatian serius bagi pelaku seni di Kota Bandung.
Itu sebagai konsekuensi dari visi yang diembannya. Yaitu menjadikan Bandung Kota Kreatif Dunia.
Hal ini ia sampaikan dalam debat Walikota Bandung yang digelar KNPI Kota Bandung di studio Bandung TV di Jalan Pacuan Kuda No. 63 Arcamanik Kota Bandung.
Forum Pengusaha Muda Kota Bandung Dukung Haru Suandharu, Minta 3 Syarat Dipenuhi
Haru menilai perhatian dari Pemerintah selama ini mungkin masih kurang, dan hal ini perlu diperbaiki, jelasnya.
“Ke depan, kami akan memasukkan hal ini ke dalam program strategis Kota Bandung. Kami akan fokus pada pembinaan seluruh insan kreatif di Bandung agar mereka siap bersaing di pentas dunia,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kang Haru berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas seniman di Bandung dengan menyediakan berbagai fasilitas pendukung untuk mewujudkan visi “Bandung sebagai Kota Kreatif Dunia yang Maju, Agamis, Sejahtera, dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Persiapan untuk sebuah acara sangat penting. Semua aspek harus dipersiapkan dengan baik, mulai dari lokasi, pembinaan, operasional, hingga sumber daya manusia, agar impian kita dapat terwujud,” tuturnya.
Haru Suandharu: Stabilitas Ekonomi dan Penataan Pasar Kaget Prioritas Kota Bandung
Hal ini dibenarkan Calon Wakil Walikota Bandung pasangan Haru yakni Dhani Wirianata yang berjanji akan mendukung seniman dan pegiat kreatif di Kota Bandung dalam menggelar kegiatan serta sarana prasarana yang menopangnya.
“Kepada para seniman, pegiat kreatif sampai film maker yang selama ini dipersulit dengan izin, mau cari alat susah ini kedepan tidak akan ada lagi kalo kami dipercaya untuk memimpin Kota Bandung karena kita fokus di seni budaya serta pelaku industri kreatif,” pungkasnya. ***