KoranMandala.com – Memiliki tempat tinggal yang tidak hanya nyaman tetapi juga layak huni merupakan harapan seluruh masyarakat, termasuk di Kota Bandung.
Pemerintah terus berupaya mewujudkan impian tersebut dengan meluncurkan berbagai program, salah satunya adalah penyediaan rumah deret di kawasan yang padat penduduk.
Namun, sangat disayangkan bahwa alih-alih mendapatkan hunian yang layak, banyak kepala keluarga yang terjebak dalam ketidakpastian akibat tertundanya pembangunan rumah deret yang hingga kini belum juga selesai.
Berterimakasih pada Jokowi, Haru Suandharu Minta Presiden Prabowo Stop Kesalahan Masa Lalu
Hal ini dirasakan oleh masyarakat Tamansari di Kota Bandung, yang terdampak oleh proyek pembangunan rumah deret di wilayah mereka.
Sejak 12 September 2020, izin mendirikan bangunan (IMB) telah dikeluarkan dan biaya yang dikeluarkan pun sangat signifikan. Namun, hingga saat ini, proyek tersebut belum juga rampung.
Berdasarkan catatan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Bandung, pada tahap pertama, Pemerintah Kota Bandung telah mengalokasikan dana sekitar 66 Miliar Rupiah, diikuti dengan tahap kedua sebesar 42 Miliar Rupiah, dan tahap ketiga sebesar 19,9 Miliar Rupiah.
Dengan demikian, total dana yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandung untuk pembangunan Rumah Deret Kebon Kembang (Tamansari) mencapai 127,9 Miliar Rupiah dalam tiga tahap.
Haru Suandharu Janji Hidupkan Kembali Teras Cihampelas yang Terbengkalai Jika Jadi Walikota Bandung
Situasi ini pun menarik perhatian serius dari Calon Walikota Bandung, Haru Suandharu.
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir dan menyelesaikan pembangunan rumah deret yang sebelumnya berjalan baik di bawah kepemimpinan Alm. Oded M Danial.
Haru juga menyayangkan bahwa pembangunan yang semula berjalan lancar kini terhenti setelah kepergian Alm. Oded.
“Saya berharap agar permasalahan penataan kawasan Taman Sari, termasuk pembangunan rumah deret, dapat segera diselesaikan dengan melibatkan semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah kota. Dengan penataan yang lebih baik, diharapkan kawasan yang padat dapat ditingkatkan kualitasnya. Oleh karena itu, saya berharap pembangunan rumah deret dapat diselesaikan dengan baik dan layak,” jelasnya.
Prabowo: Indonesia Harus Berani Menghadapi Ancaman dan Tantangan Demi Rakyat
Kang Haru menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat mengabaikan tanggung jawab atas proyek yang telah dimulai, terutama karena pembangunan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan hukum dan menyelesaikan masalah tata ruang yang sebelumnya tidak teratur.
“Tidak bisa lepas tangan. DPRD juga memiliki tanggung jawab yang sama. Kita harus bersama-sama menyelesaikan masalah ini. Saya optimis jika kita semua berkolaborasi, kita dapat menemukan solusi terbaik,” ujarnya.
Calon Walikota Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Haru Suandharu, mendorong para kadernya yang saat ini menjabat di legislatif untuk segera mencari akar permasalahan dan memberikan solusi bagi masyarakat Kota Bandung, terutama bagi mereka yang terdampak oleh pembangunan Rudet Tamansari.
“Saya telah mengusulkan kepada rekan-rekan di DPRD untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat Tamansari. Kita tidak perlu menunggu pelantikan Walikota untuk menyelesaikan masalah ini; Dewan PKS harus segera bertindak,” tegasnya.
Wajib Banget ke Bandung? Ini Rekomendasi Tempat Wisata Hits yang Harus Kamu Kunjungi!
Kang Haru juga berjanji bahwa jika terpilih, ia akan terus memperbaiki permasalahan serupa demi mewujudkan hunian yang layak dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kota Bandung. ***