KoranMandala.com -Calon Walikota Bandung, Muhammad Farhan, menekankan pentingnya peran lanjut usia (lansia) dalam membangun masa depan yang lebih baik. Dalam sebuah wawancara di Bandung, Selasa 22 Oktober 2024, Farhan menyatakan bahwa lansia bukanlah beban, melainkan peluang untuk masa depan yang produktif. HAl itu seiring meningkatnya angka harapan hidup seiring dengan membaiknya kualitas kesehatan masyarakat.
“Sejak Komnas Lansia dihilangkan, setiap daerah kini memiliki otonomi dalam mengelola lembaga lansia. Lansia adalah bagian dari peluang masa depan. Dengan meningkatnya tingkat kesehatan, jumlah lansia akan terus bertambah. Kita harus memastikan mereka tetap produktif serta menikmati kualitas hidup yang baik,” ujar Farhan.
Farhan mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program yang dirancang untuk menjaga produktivitas lansia dan memastikan mereka hidup dengan bermakna. Salah satunya adalah program Senior Club, yang terbagi menjadi dua bagian utama.
Pertama, program Nganjang Ka Sepuh, yang berfokus pada layanan kesehatan promotif bagi lansia. “Petugas secara berkala memantau kesehatan para lansia di setiap RW, memastikan mereka tetap sehat dan terpantau,” jelas Farhan. Program ini akan melibatkan kader-kader kesehatan yang aktif melakukan kunjungan langsung ke rumah para lansia. Berbeda dengan model Pos Windu yang selama ini mengharuskan lansia datang ke pos pemeriksaan.
Kedua, program Kolot Kalapa. Lansia di usia produktif, terutama mereka yang baru saja pensiun di usia 55 hingga 70 tahun, akan diminta untuk berkontribusi secara aktif. “Seperti kelapa, semakin tua, santannya makin banyak. Kita ingin lansia produktif tetap berdaya guna,” ungkap Farhan. Salah satu contoh konkret dari program ini adalah pemanfaatan pensiunan Babinsa sebagai pelatih untuk Linmas.
“Program ini akan terus kami kembangkan karena ada banyak peluang bagi lansia untuk tetap produktif,” tambahnya. Farhan berharap program-program tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi lansia, tetapi juga berkontribusi terhadap solusi sosial dan ekonomi di masa depan, dengan lansia menjadi bagian dari kemajuan masyarakat, bukan sekadar tanggungan.