KoranMandala.com – Debat publik antara dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Garut dalam Pilkada 2024 berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Ballroom Hotel Santika, Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler.
Kedua paslon yang berdebat adalah pasangan nomor urut 1, dr. Helmi Budiman dan wakilnya Yudi Nugraha Lasminingrat, serta pasangan nomor urut 2, Abdusy Syakur Amin dan Lutfianisa Karlina Putri.
Debat ini dihadiri oleh Ketua Umum KPU Jawa Barat, Ketua KPU Kabupaten Garut, Forkopimda, Danrem, tokoh masyarakat, serta para pendukung masing-masing pasangan.
Penemuan Mayat Bayi di Kampung Galumpit Garut: Warga Dikejutkan Temuan Tragis
Debat yang mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan, Pelayanan, Memajukan Daerah, dan Menyelesaikan Persoalan Berbasis Daerah” ini menjadi ajang bagi kedua paslon untuk saling memaparkan visi misi serta rencana pembangunan Kabupaten Garut di masa depan.
Pasangan Helmi – Yudi menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Helmi, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Garut selama dua periode, menegaskan bahwa program yang telah dijalankan di bawah kepemimpinannya sebelumnya akan menjadi prioritas untuk dilanjutkan dan ditingkatkan.
“Kami sudah memiliki pondasi yang kuat, tinggal bagaimana kita melanjutkan dan memperbaikinya,” kata Helmi dengan yakin.
Di sisi lain, pasangan Syakur – Putri mengusung program penataan pemerintahan dan transparansi anggaran sebagai fokus utama mereka. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan infrastruktur, khususnya di wilayah pelosok Garut.
“Garut butuh pemimpin baru untuk perubahan yang lebih maju, bukan hanya sekadar melanjutkan yang sudah ada,” ujar Syakur.