Diskusi mulai memanas ketika kedua paslon membahas isu kemiskinan dan pengangguran di Garut.
Yudi dari paslon Helmi – Yudi membantah bahwa pemerintahan sebelumnya, yang dipimpin oleh Rudi Gunawan dan Helmi Budiman, gagal dalam mengatasi masalah ini.
Ia menyatakan bahwa selama masa jabatan Helmi, kemajuan telah dicapai di berbagai sektor.
Namun, Putri dari paslon Syakur – Putri memiliki pandangan berbeda. Putri, yang kerap turun langsung ke lapangan, menyoroti perbedaan antara data resmi dan kenyataan yang ia temukan.
“Saya melihat data kemiskinan di atas kertas berbeda dengan kondisi nyata di lapangan. Banyak warga yang mengeluhkan kurangnya lapangan pekerjaan, sulitnya akses pelayanan kesehatan, dan mahalnya biaya pendidikan,” jelas Putri.
Ia menambahkan bahwa keluhan-keluhan ini mencerminkan bahwa pelayanan publik di Garut masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Meskipun suasana debat sempat memanas, acara tetap berjalan lancar dan kondusif. Kedua paslon saling beradu gagasan dan argumen dengan cara yang profesional.
Baik Helmi – Yudi maupun Syakur – Putri memiliki visi yang sama, yaitu memajukan Kabupaten Garut dari berbagai aspek, mulai dari ekonomi, kesehatan, pertanian, hingga pariwisata.***