KoranMandala.com -Pasangan calon gubernur Jawa Barat, KH. Acep Adang Ruhiyat dan Gita KDI, mendapat dukungan luas. Dukungan tersebut datang dari masyarakat adat, pelaku budaya, dan pegiat ketahanan pangan Jawa Barat. Deklarasi dukungan digelar Selasa, 29 Oktober 2024, di Alam Santosa Ekowisata dan Budaya, Pasir Impun, Bandung.
Acep Adang Ruhiyat merasa semakin optimis menghadapi Pilgub Jabar 2024. Dukungan dari komunitas adat, menurutnya, melengkapi deklarasi sebelumnya.
“Kami akan menjadi bapak bagi seluruh masyarakat Jawa Barat. Pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat, hingga nelayan menjadi perhatian kami. Komunitas adat adalah bagian penting dari kemajuan Jawa Barat,” ujar Acep.
Pasangan Acep Adang- Gita KDI Didukung Penuh Keluarga Alumni Cipasung dan Muslimat Jabar
Cawagub Gita KDI mengungkapkan dukungan juga datang dari berbagai komunitas lainnya. Tak hanya dari masyarakat adat, komunitas seni, musisi, hingga ibu-ibu pesantren juga mendukung. “Para Nyai di Cirebon dan komunitas janda juga ikut mendukung kami,” jelas Gita.
Gita juga menjelaskan upaya mereka menyentuh kalangan milenial. Salah satunya dengan program “Rumpi Bareng Milenial” yang disambut antusias. “Alhamdulillah, banyak pihak mendukung gerakan kami hingga hari ini,” ungkapnya.
Gita bersyukur mendapat banyak dukungan yang menunjukkan keinginan masyarakat. Ia melihat masyarakat Jawa Barat ingin figur bapak dan indung dalam pemimpinnya. “Ini tanggung jawab besar bagi saya sebagai Indung masyarakat Sunda,” kata Gita.
Ketua BOMA, Eka Santosa, menginisiasi deklarasi ini. Eka menyatakan, pasangan Acep-Gita mendapat dukungan kuat dari Nahdiyin, pesantren, dan kaum perempuan. Menurutnya, dukungan masyarakat adat, pegiat ketahanan pangan, hingga aktivis perempuan menjadi modal kuat untuk kemenangan.
“Dukungan dari pesantren, perempuan, dan masyarakat adat sangat signifikan. Kami optimis suara mereka bisa mencapai jutaan,” ujar Eka.
Eka menegaskan bahwa sinergi antara ulama dan adat adalah bagian dari nilai Jawa Barat. Filosofi “gemah ripah repeh rapih” menjadi landasan dalam memilih pemimpin. “Para Olot sepakat mendukung pasangan ini, dan dukungan terus bertambah,” tutup Eka.