KoranMandala.com -Tokoh masyarakat Jawa Barat sekaligus mantan Ketua DPRD, Eka Santosa, secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Acep Adang-Gitalis Dwinatarina (Gita KDI), dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.
Dukungan ini disampaikan dalam sebuah acara gempungan yang dihadiri ratusan perwakilan masyarakat adat, pelaku budaya, dan aktivis yang turut menyuarakan dukungan mereka untuk pasangan ini.
“Syukur alhamdulillah, kemarin antusiasme masyarakat adat sangat tinggi. Mereka datang sejak tadi malam, termasuk 32 komunitas adat di Jawa Barat, pemerhati lingkungan, Forum DAS, Forum Penyelamatan Hutan, Gerakan Hejo, serta para aktivis lingkungan lainnya,” ungkap Eka kepada wartawan di Alam Sentosa, Kabupaten Bandung, Rabu 30 Oktober 2024.
Dukungan terhadap pasangan Acep Adang-Gita KDI juga diperkuat dengan kehadiran pelaku budaya seperti Sunda Ngahiji, serta perwakilan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Tasikmalaya, Garut, Banjar, dan Pangandaran. Selain itu, acara ini mendapat apresiasi dari aktivis perempuan, komunitas petani perempuan, buruh wanita, serta organisasi perlindungan anak dan perempuan.
Panggilan Hati Nurani untuk Pilih Pemimpin Terbaik
Acara gempungan ini menjadi wadah musyawarah bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka dalam Pilgub Jabar 2024. “Mereka datang karena panggilan hati nurani,” lanjut Eka Santosa.
Dalam pemilihan gubernur yang diikuti oleh empat pasangan calon, masyarakat berharap dapat memilih pemimpin terbaik untuk memimpin Jawa Barat dalam lima tahun mendatang. Melalui pertemuan ini, peserta gempungan menyimpulkan bahwa sosok yang paling cocok untuk menjadi gubernur Jawa Barat adalah KH Acep Adang, seorang kiyai yang dianggap mampu memahami kebutuhan masyarakat.
Visi Jawa Barat Gemah Ripah Repeh Rapih
Para tokoh masyarakat yang hadir dalam gempungan ini sepakat bahwa visi Jawa Barat Gemah Ripah Repeh Rapih—yakni menciptakan masyarakat yang damai dan sejahtera—adalah tujuan utama. Menurut mereka, kolaborasi antara ulama, tokoh budaya, dan aktivis lingkungan akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi ini.
“Pada tahap awal, kami sepakat untuk mengamanatkan kepada pemimpin Jawa Barat yang akan datang untuk mewujudkan swasembada pangan, air, dan energi sebagai fondasi masyarakat yang Gemah Ripah,” tambah Eka Santosa.
Dukungan dari masyarakat adat dan berbagai kelompok lainnya ini diharapkan mampu membawa perubahan positif di Jawa Barat. Sosok kiyai seperti KH Acep Adang dianggap sebagai pemimpin yang tepat karena memiliki hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat dan terbiasa membina komunitas lokal.
Acara gempungan yang dihadiri ribuan orang ini menjadi simbol tekad masyarakat adat, pelaku budaya, dan aktivis untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan Jawa Barat, sekaligus menegaskan dukungan mereka untuk pasangan Acep Adang-Gita KDI dalam Pilgub Jabar 2024.