KORAN MANDALA -Calon Wakil Wali Kota Bandung, Ridwan Dhani Wirianata, menekankan bahwa komunikasi antar pemimpin di wilayah Bandung Raya sangat penting sebagai solusi untuk mengatasi masalah penghijauan lahan kritis di Kawasan Bandung Utara (KBU).
Hal ini ia sampaikan saat membahas ruang terbuka hijau dalam debat pertama Pilkada Kota Bandung di Sudirman Grand Ballroom, Kota Bandung, Rabu 30 Oktober 2024 malam.
Ia berpendapat bahwa kolaborasi antar wilayah sangat diperlukan untuk mencegah alih fungsi lahan yang dapat merusak lingkungan, khususnya di daerah Bandung Utara.
Optimis Menang, Partai Perindo Deklarasi Dukung Haru-Dhani di Pilwalkot Bandung 2024
Dhani juga memastikan bahwa dirinya bersama calon Wali Kota Haru Suandharu telah menyiapkan program yang berfokus pada upaya penghijauan. Program ini diharapkan dapat menghentikan alih fungsi lahan di Kota Bandung.
“Untuk penghijauan, para pemimpin Kota Bandung harus bersedia untuk berdialog secara rutin dengan pemimpin wilayah Bandung Raya. Komunikasi ini sangat penting agar kita dapat berjuang bersama, terutama dalam mempertahankan Bandung Utara dari alih fungsi lahan,” ungkap Dhani.
Dhani juga menyoroti bahwa banyak lahan di Bandung Utara saat ini telah dialihfungsikan menjadi lahan pertanian, yang berpotensi menyebabkan kerusakan lingkungan. Ia menjelaskan bahwa perubahan fungsi lahan dapat memicu degradasi lingkungan dan membuat kawasan tersebut semakin gundul.
“Banyak lahan di Bandung Utara yang telah dialihfungsikan menjadi pertanian. Ini adalah hal yang perlu kita waspadai, karena perubahan fungsi inilah yang menjadi awal mula terjadinya lahan gundul,” jelas Dhani.
Deklarasi Dukung Haru-Dhani, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Kota Bandung Minta 5 Janji Dipenuhi
Ia juga menekankan bahwa masalah lingkungan di Bandung Utara harus menjadi perhatian semua pemerintah di Bandung Raya, hingga tingkat pemerintah provinsi.
Pengawasan yang ketat terhadap pembangunan, seperti villa dan hotel, juga perlu dilakukan agar masalah di Bandung Utara tidak memperburuk kerusakan lingkungan di Kota Bandung.
“Kita perlu menegakan peraturan banyak sekali yang sekarang masih melanggar dan Aglomerasi Bandung Raya, kita harus mau koordinasi dengan pemimpin bandung raya agar lahan di bandung utara tidak alih fungsi ,” tegas Dhani. ***