KoranMandala.com – Yayasan Natadaya, yang menaungi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung, menggelar audiensi dengan calon Wali Kota Bandung, Dandan Riza Wardana.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya Yayasan Natadaya untuk mendapatkan komitmen konkret dari para kandidat dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan PKL di kota ini.
Dandan Riza Wardana, dalam pernyataannya, menegaskan komitmennya untuk menjalankan peraturan daerah yang berlaku apabila terpilih sebagai Wali Kota Bandung.
Dhani Wirianata Siap Bertarung di Pilwalkot Bandung 2024, Targetkan Gerindra Jadi Partai Terbesar
Menurutnya, penataan dan pemberdayaan PKL akan menjadi prioritas dengan memastikan bahwa seluruh pedagang yang berjualan di area publik akan merasa aman, nyaman, dan tentram.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan yang mendukung aktivitas PKL tanpa mengganggu ketertiban dan keindahan kota, sebagai bagian dari langkah maju untuk memuliakan PKL sebagai pelaku ekonomi kreatif.
“Jika diberi amanah, saya berkomitmen penuh untuk mengawal implementasi perda yang ada dengan serius. Kami ingin PKL bukan hanya dianggap sebagai pelengkap, tapi sebagai penggerak ekonomi yang sejajar dalam pembangunan ekonomi kota. Saya ingin mereka merasa aman, nyaman, dan tentram dalam menjalankan usaha di Bandung,” ucap Dandan Sabtu 2 November 2024.
Yayasan Natadaya menyambut positif komitmen ini, mengingat PKL telah diakui sebagai bagian dari stakeholder ekonomi yang penting di Kota Bandung.
Selama ini, para pelaku UMKM dan PKL sering kali merasa kurang mendapat perhatian dari pemerintah, terutama terkait penataan ruang usaha dan dukungan pemberdayaan yang berkelanjutan.
Sebagai organisasi yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak pelaku UMKM dan PKL, Yayasan Natadaya berharap dukungan dari para pemimpin kota, tidak hanya dalam penataan, tetapi juga dalam program pemberdayaan.