KoranMandala.com – Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) DR H. Anton Charliyan menjadi narasumber pada serial ‘Mandala Talk’ dalam yang digelar di kantor Koran Mandala Jalan Waluh No 12, Kota Bandung pada Minggu 3 November 2024.
Acara tersebut dipandu langsung Redaktur Koran Mandala, Sony Fitrah dengan tujuan untuk menggali nilai-nilai kepemimpinan yang terkandung dalam budaya lokal.
Anton yang dikenal juga sebagai Budayawan Sunda menekankan bahwa kearifan lokal menyimpan banyak filosofi dan nilai kepemimpinan yang kini mulai tergerus dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Anton Charliyan: Nasionalisme Orang Jawa Barat Sudah Kuat Sejak Nenek Moyang
Pria yang identik dengan iket sunda itu pun menyoroti Pilkada 2024 Jawa Barat, menurutnya dari 4 calon Gubernur tidak ada yang sempurna dan hanya ada 1 sosok yang mendekati kriteria nilai-nilai Sunda.
“Sempurna 100% tentu saja tidak, tapi minimal harus mau belajar dengan budayanya sendiri nah saya lihat yang memang peduli dengan budaya ya hanya ada satu calon tidak usah disebutkan siapa,” jelasnya.
Sementara itu Anton menyebut 4 calon lain juga bagus, tetapi kurang peduli dengan budaya Sunda. Namun walaupun demikian, Anton mengingatkan warga Jawa Barat agar tidak usah khawatir.
“Karena kepemimpinan itu ada dua kan, satu kepemimpinan sebagai bakat, dua kepemimpinan yang dilahirkan yang kedua kepemimpinan yang memang dididik jadi ya dilatih jadi kalau mau nanti siapapun juga pemimpin Jawa Barat pasti yang terbaik,” jelasnya.
Pilgub Jabar 2024, Anton Charliyan Ingatkan Filosofi Kepemimpinan Orang Sunda
“Jangan sampai kita kehilangan nilai-nilai lokal. Ini akan menjadi identitas kita,” tegas pria kelahiran Tasikmalaya 63 tahun silam itu.
Krisis kepemimpinan yang melanda Indonesia disebabkan oleh lemahnya penerapan nilai-nilai budaya dalam kehidupan berbangsa kata Anton.
Ia pun menyatakan bahwa penataan budaya merupakan fondasi penting bagi penataan suatu negara. Jika aspek pendidikan dan budaya tidak dikelola dengan baik, maka akan berakibat pada meningkatnya krisis kepemimpinan.
Anton pun menjelaskan beberapa nilai yang terdapat dalam kearifan lokal Sunda. Ia berpendapat bahwa tradisi Sunda kaya akan filosofi persatuan dan peran seorang pemimpin.
Abah Anton Tegaskan Dukungan pada KDM Erwan, Tepis Isu SARA di Pilgub Jabar
“Dalam banyak naskah Sunda, pemimpin sejatinya adalah pelayan bagi masyarakat. Nilai-nilai kepemimpinan dapat dilihat dari pesan-pesan verbal yang sering diwariskan oleh nenek moyang,” bebernya.
“Kearifan lokal Sunda mengajarkan nilai-nilai seperti cageur (sehat), bageur (berbudi), bener (berlaku benar), pinter (pintar), singer (mawas diri), wanter (berani), teger (ulet), dan nanjeur (tangguh),” tandasnya. ***