KoranMandala.com –Donald Trump dinyatakan sebagai pemenang Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) setelah memenangi 277 dari 538 electoral college, menurut laporan Associated Press pada pukul 9 malam WIB. Kemenangan ini diraih Trump setelah ia berhasil beberapa negara bagian yang sebelumnya dimenangkan Joe Biden pada tahun 2019.
Pada pidato kemenangannya di Florida, Trump menyerukan persatuan kepada masyarakat AS. “Ini saatnya meninggalkan perpecahan empat tahun terakhir. Ini saatnya untuk bersatu,” ujarnya di hadapan ribuan pendukung.
Trump juga menyinggung peristiwa percobaan pembunuhan yang hampir merenggut nyawanya pada Juli lalu.
“Banyak orang yang mengatakan pada saya bahwa Tuhan menyelamatkan hidup saya karena suatu alasan. Alasan itu adalah untuk menyelamatkan negara kita dan mengembalikan kejayaan Amerika. Sekarang kita kita akan memenuhi misi itu,” ucapnya.
Kemenangan Trump atas Kamala Harris juga diiringi dengan kemenangan partainya, Partai Republikan, dalam pemilihan anggota Senat AS. Per pukul 21.00, Partai Republikan diproyeksikan akan memenangkan 52 dari 100 kursi Senat. Perhitungan cepat juga menunjukan bahwa Partai Republikan mengungguli Partai Demokrat dalam perolehan kursi Dewan Perwakilan (House of Representatives) AS.
Banjir Ucapan Selamat dari Dunia Internasional
Setelah hasil perhitungan cepat menunjukan kemenangan telak, ucapan selamat dari dunia internasional membanjiri Presiden ke-45 dan ke-47 tersebut.
Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer menyampaikan ucapan selamatnya dengan menyebut kemenangan Trump sebagai “kemenangan pemilihan yang historis”. Ucapan senada juga diungkapkan oleh PM Israel Benjamin Netanyahu yang menyebut kemenangan Trump sebagai “comeback terhebat dalam sejarah” yang akan mengembalikan “komitmen terhadap aliansi hebat di antara Israel dan Amerika”.
Ucapan selamat juga disampaikan oleh kepala negara Perancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Yordania, Kongo, Somalia, dan negara-negara lain di seluruh belahan dunia.
Sampai malam ini 6 November 2024, baik Presiden Prabowo Subianto maupun Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia belum memberikan ucapan selamat untuk kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS.***