KoranMandala.com – Calon Wali Kota Bandung, Arfi Rafnialdi, memastikan para Pedagang Kaki Lima (PKL) harus mendapatkan perhatian dan kesetaraan jika dia terpilih jadi walikota Bandung periode 2024-2029.
Kata Arfi, status dan kehadiran para PKL ini harus menjadi kepastian, karena para PKL ini penggerak roda perekonomian di kota Bandung ini.
Untuk itu kata Arfi pentingnya kebijakan yang adil dan inklusif untuk seluruh masyarakat kota, dengan melibatkan banyak pihak dalam upaya mencari solusi yang berkelanjutan untuk para PKL di kota Bandung.
Farhan Bahas Solusi Tanpa Kekerasan untuk PKL Bandung, Komitmen Hadirkan Sinkronisasi
Sebut dia, permasalahan PKL tidak sebatas pada penataan lokasi saja, namun juga mencakup aspek ekonomi dan regulasi yang mendukung kesejahteraan para pelaku.
Menurut Arfi, pendekatan kolaboratif antara pemerintah, warga, dan para PKL menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kita tidak hanya mencari solusi yang aman bagi satu pihak, melainkan berupaya menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat Bandung,” ujar Arfi pada Jumat, 8 November 2024.
Lebih lanjut, Arfi menyoroti pentingnya pengaturan ruang kota yang dapat mengakomodasi kebutuhan ekonomi PKL tanpa mengorbankan estetika dan ketertiban kota.
“Kawasan PKL memiliki fungsi ekonomi yang besar. Kita perlu menyiapkan ruang yang tepat untuk mereka, bukan sekadar melarang atau membatasi,” tambahnya.
Dia menilai keberadaan PKL sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari ekonomi Bandung, namun regulasi yang kurang memadai sering kali menjadi sumber konflik.