Padahal dia menilai penanganan yang baik terhadap PKL dapat memberikan dampak positif bagi masalah perkotaan.
“Penataan PKL yang tepat bukan hanya soal menata pedagang, tetapi juga soal menciptakan stabilitas ekonomi kota secara keseluruhan,” lanjutnya.
Folmer berharap para calon wali kota Bandung memahami pentingnya keberpihakan terhadap PKL dalam setiap kebijakan yang dibuat.
“Kami berharap calon pemimpin kota ini benar-benar peduli dengan nasib PKL, bukan hanya dari segi penempatan, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan ruang bagi mereka untuk berkembang,” ucapnya.
Yayasan Natadaya mengharapkan Bandung dapat menjadi kota yang ramah bagi seluruh pelaku usaha, baik formal maupun non-formal, dengan mengedepankan kebijakan yang inklusif dan berkeadilan.