KoranMandala.com -Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Anggota Komite I DPD RI asal Jawa Barat, Aanya Rina Casmayanti, melakukan kunjungan kerja ke Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi. Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat koordinasi dan sinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan berlangsung di Jawa Barat. Selain itu, bagian dari pematangan launching Program “24 Jam Layani Rakyat”.
Dalam rapat kerja bersama jajaran Polda Jawa Barat, Aanya bertemu dengan Irwasda Kombes Pol Rinto Prastowo dan Karoops Kombes Pol Budi Warsono pada Senin, 11 November 2024, dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Pertemuan ini membahas langkah-langkah strategis pengamanan, termasuk pemetaan wilayah rawan konflik. Aanya mengapresiasi kesiapan Polda Jawa Barat dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama Pilkada. Ia menegaskan pentingnya langkah preventif agar proses pemilihan berjalan lancar dan kondusif.
Teh Aanya Dorong Prof. Mochtar Kusumaatmadja Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Aanya menyampaikan dukungan terhadap prosedur tetap (protap) keamanan yang akan diterapkan oleh Polda Jawa Barat, baik sebelum maupun sesudah pemilihan. “Kesiapan ini sangat penting untuk memastikan Pilkada berlangsung dalam suasana aman dan damai,” ujarnya. Selain itu, Aanya mendorong Polda untuk meningkatkan patroli dan sosialisasi keamanan guna memberi rasa aman bagi masyarakat. Ia juga mengusulkan adanya akses langsung antara DPD RI dan kepolisian untuk mempercepat respons terhadap isu-isu keamanan.
Pada hari yang sama, Aanya melanjutkan rapat kerja dengan Pangdam III Siliwangi, Mayjen Dadang Arif Abdurahman. Dalam kesempatan itu, Pangdam mendukung program “24 Jam Layani Rakyat” yang diinisiasi Aanya, namun menegaskan bahwa tanggung jawab utama keamanan ada di tangan Polri. TNI akan tetap berkoordinasi dan membantu Polri dalam menjaga keamanan serta melakukan pembinaan kepada masyarakat agar taat hukum.
“Kami siap mendukung keamanan masyarakat dengan program-program seperti berdialog dengan para pemimpin komunitas agar bersama-sama menjaga ketertiban,” ujar Pangdam. Ia menambahkan bahwa Kodam III Siliwangi memiliki Command Center yang dapat memantau situasi keamanan secara real-time di seluruh wilayah Kodam yang mencakup empat Korem.
Pangdam juga mengungkapkan tingkat kerawanan tinggi di Jawa Barat berdasarkan data KPU yang menunjukkan skor kerawanan sebesar 77. Ia menitipkan aspirasi pada Aanya agar Kodam III Siliwangi mendapat tambahan satu batalion tempur yang ditempatkan di Korem Banten untuk memperkuat pengamanan. Selain itu, Pangdam mengusulkan agar Kodam dilengkapi dengan peralatan penanggulangan bencana yang lebih memadai untuk menghadapi potensi bencana alam.
Kolaborasi antara DPD RI, Polri, dan TNI ini diharapkan mampu mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan kondusif, sesuai dengan harapan masyarakat Jawa Barat