KoranMandala.com -Ekosistem perfilman di Kota Bandung punya potensi yang besar mengingat banyaknya aktor aktris berbakat dan insan perfilman berasal dari Kota Bandung, tapi sayangnya sineas lokal banyak yang berkarir di Jakarta karena industrinya lebih hidup.
Calon Walikota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu menyatakan Industri film di Kota Bandung, belum berkembang seperti daerah lain yang mendapat dukungan dari Walikotanya. Padahal Kota Bandung dikenal sebagai episentrum kreativitas dan punya banyak lokasi syuting langganan film-film nasional.
Hal ini ia sampaikan dalam Debat Publik Calon Wali Kota Bandung 2024 yang digelar Bandung Film Commission (BFC) pada Rabu, 13 November 2024 di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut No. 2 Laswi. Haru berjanji akan memberikan hibah khusus untuk produksi film dan hibah kompetitif untuk sineas berpengalaman.
Strategi Haru Suandharu Atasi Pungli Parkir Liar di Kota Bandung: Perlu Pendampingan
“Kita akan alokasikan 1 film Rp50 sampai Rp100 juta dan kita bisa usulkan juga hibah kompetitif untuk film dan tim yang sudah berpengalaman, ini akan jadi fokus kita masuk RPJMD dan APBD setiap tahunnya,” tegasnya.
Haru juga menjanjikan kemudahan izin syuting dan perlindungan pungli di lokasi-lokasi milik Pemkot Bandung. “Perizinan di tempat-tempat syuting akan dipermudah oleh Pemkot dan oknum ormas yang melakukan pungli akan kita atasi,” bebernya
Selain itu, Haru juga berjanji memperbanyak tempat menonton film dan pertunjukan seperti Creative Hub. “Creative Hub gak cukup satu harus ditambah di Tegalega dan GBLA aja dulu realistisnya,” tutupnya.