KoranMandala.com -Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan petani di Jawa Barat. Menurutnya, petani harus merdeka dalam menjalankan usahanya dan sejahtera dalam menikmati hasil kerja keras mereka.
“Petani di Jawa Barat harus merdeka dan sejahtera. Untuk mewujudkannya, diperlukan pendekatan yang serius dan sistematis,” kata Daddy saat dihubungi, Kamis 14 November 2024.
Daddy menyatakan optimis bahwa impian menyejahterakan petani bukan sekadar angan-angan. Ia merujuk pada keberhasilan beberapa daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. “Desa Sukadana, misalnya, bisa panen hingga tiga kali setahun dengan rata-rata hasil panen mencapai 7,5 hingga 9 ton per hektare,” ungkapnya.
Daddy Rohanady: APBD Bukan ATM untuk BUMD, PT. BIJB Harus Mandiri
Lebih lanjut, Daddy menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia mengatakan, peran para ilmuwan sangat diperlukan untuk mendorong pertanian berbasis riset. Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi bisa membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern.
Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim, mengunjungi Kabupaten Indramayu untuk mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang. Daddy berharap keberhasilan serupa dapat diterapkan di wilayah lain dengan skala yang lebih luas.
“Rencananya akan dibuat kluster pertanian seluas 1.000 hektare per titik,” ujar Daddy, anggota DPRD dari Fraksi Gerindra dapil Cirebon-Indramayu.
Daddy menambahkan bahwa peningkatan indeks pertanaman juga menjadi fokus utama. Ia berharap, indeks pertanaman dapat mencapai angka di atas 2, bahkan lebih ideal lagi jika mencapai 2,5 atau lebih, sebagaimana yang dicapai di Desa Sukadana dengan panen tiga kali setahun. Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) akan meningkat dan pada akhirnya kesejahteraan petani pun terjamin.
“Dengan peningkatan indeks pertanaman dan hasil panen yang lebih tinggi, petani bisa menikmati hasil yang lebih layak. Pada akhirnya, petani akan benar-benar merdeka dan sejahtera,” tutup Daddy.