KoranMandala.com – Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) masih menjadi masalah serius yang dihadapi banyak individu dalam kehidupan berumah tangga.
Dampak dari kekerasan terhadap anak-anak sangat besar, karena dapat merusak cara berpikir dan perkembangan mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah Kota Bandung untuk memberikan perhatian lebih dalam menangani masalah KDRT, guna menciptakan kota yang ramah anak.
Haru Suandharu Janjikan Hibah untuk Produksi Film dan Permudah Izin Syuting di Kota Bandung
Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PKS, Siti Muntamah Oded, yang menyatakan bahwa keterlibatan pemerintah sangat diperlukan dalam melindungi anak-anak dan perempuan dari kekerasan.
“Ke depan, para pemimpin yang terpilih, baik gubernur maupun wali kota, harus memiliki komitmen untuk meningkatkan indeks kualitas keluarga di kota ini,” ujar Siti Muntamah dalam acara yang digelar pada Kamis, 13 November.
Siti menambahkan bahwa upaya perlindungan terhadap anak dan perempuan tidak bisa dilakukan secara terpisah. Kerja sama antara pemerintah dan keluarga sangat dibutuhkan, dengan kebijakan yang menyeluruh untuk melindungi anak-anak dan mendukung keluarga dalam menjaga kesehatan mental anak-anak.
“Kita memerlukan komitmen dari pemimpin masa depan untuk menjadikan Kota Bandung lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sejahtera,” imbuhnya.
Siti juga menekankan pentingnya melanjutkan dan memperkuat program yang sudah ada, seperti yang telah dilakukan oleh Kang Emil dan Mang Oded.
Salah satu visi yang diusung oleh calon Wali Kota Bandung, Haru Suandharu, adalah fokus pada pembangunan berkelanjutan, dengan perhatian khusus pada isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Di kesempatan yang sama, Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu, menyampaikan pandangannya terkait perlindungan anak. Menurutnya, perlindungan tersebut harus mencakup tidak hanya aspek keamanan fisik, tetapi juga emosional.