KoranMandala.com – Persimpangan Shibuya di Tokyo Jepang dilalui hingga 500 ribu pejalan kaki setiap harinya, dikelilingi pusat perbelanjaan, restoran, dan tempat hiburan.
Persimpangan Shibuya menjadi destinasi wisata yang dipenuhi papan reklame warna-warni, terang dan memanjakan mata.
Kampanye Intensif, Arfi-Yena Targetkan 600 Ribu Suara di Pilkada
Cawalkot nomor urut 4, Arfi Rafnialdi ingin konsep ekosistem reklame di Shibuya ini bisa dibawa ke Kota Bandung.
“Ada reklamenya yang jadi daya tarik juga nah, mungkin gak persis seperti Shibuya, tapi kita perlu mencari formulasi ala Bandung,” jelasnya.
Hal ini ia sampaikan saat Diskusi Calon Walikota Bandung yang digelar Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung (IPRKB) di Asrilia Hotel, Senin 18 November 2024.
Konsep ini, kata Arfi menjadikan keberadaan reklame itu justru menjadi daya tarik wisata, mengingat selama ini reklame banyak dianggap sebagai sampah visual.
“Padahal di tempat lain ada cara pandang terbalik justru orang itu kayaknya belum ke Jepang, kalau belum foto di Shibuya di depan reklame, dari sana kemudian kita bisa menata sebuah kawasan menjadi daya tarik wisata di Kota Bandung dengan keberadaan reklame.
Sebagai realisasi kerja 100 hari pertama jika terpilih jadi Walikota, Arfi akan menerapkan konsep awal Shibuya ala Bandung di kawasan alun-alun.
“Kita bisa coba dalam pengadaan kawasan alun-alun, berarti kita lihat nih bagaimana caranya apakah itu titik yang tepat atau ada titik lain tapi prinsip bahwa kita justru membalik paradigma reklame itu menjadi daya tarik wisata, menurut saya itu sesuatu yang break through khas Bandung,” bebernya.