KoranMandala.com – Industri fashion menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang menjanjikan di Kota Bandung.
Dengan potensi besar yang dimiliki, sektor ini masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi melalui berbagai event yang mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya di bidang fashion.
Salah satu event yang telah sukses berjalan di Kota Bandung adalah Indonesia Hijab Fest.
Sinopsis Film Bila Esok Ibu Tiada: Cinta Tak Terucapkan yang Mengharukan
Namun, tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah menurunnya daya beli masyarakat di Kota Bandung.
Untuk mengatasi hal ini, calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu, menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah dalam mendukung industri fashion, khususnya di segmen hijab.
“Kita butuh membangun ekosistem kreativitas yang kuat. Pemerintah harus menjadi inisiator dalam mengadakan event seperti Hijab Fest,” ujar Haru saat menghadiri acara Gathering Hijabpreneur Bandung di Sugu Collective, Jalan Ir. H. Juanda No. 32, Senin, 19 November 2024.
Haru berharap, dengan adanya event rutin yang digagas pemerintah, brand hijab lokal di Bandung dapat berkembang lebih pesat dan menembus pasar internasional.
“Kalau ekosistemnya sudah mapan, kita bisa dorong Hijab Fest Bandung untuk pameran di Dubai, Saudi, atau Uni Emirat Arab, supaya produk hijab Indonesia semakin dikenal dunia,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Haru optimis industri fashion hijab di Kota Bandung dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi kreatif yang mampu bersaing di pasar global.
Sementara itu, Founder Indonesia Hijabfest Sheena Krisnawati berharap di Pemerintahan Haru Dani nanti, pemerintah memiliki solusi yang pasti untuk membantu para pelaku UMKM dibidang fashion dalam meningkatkan kualitasnya.