KoranMandala.com -Debat terakhir pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Rabu, 20 November 2024, diwarnai kericuhan. Insiden tersebut melibatkan dua kubu pendukung paslon saat jeda debat berlangsung.
Kericuhan diduga bermula ketika seorang pendukung paslon nomor urut 2, Dadang-Ali, mendekati panitia dengan gestur provokatif. Pendukung itu menunjukkan jari ke arah kelompok pendukung paslon nomor urut 1, Sahrul-Gun Gun.
“Terjadi imbas adanya saling ejek antar pendukung paslon yang mengakibatkan debat sempat terganggu,” tulis akun Instagram @infokabupatenbandung.
Kunjungi Kandang Banteng: Kang DS Targetkan Kemenangan Mutlak di Pilkada Kabupaten Bandung 2024
Tindakan tersebut memicu reaksi dari pendukung paslon nomor urut 1. Mereka mendekati pendukung paslon nomor 2, sehingga terjadi saling tunjuk, teriakan, dan dorong-dorongan di area belakang tempat duduk.
Suasana semakin memanas dengan ejekan dari kedua belah pihak. Panitia berusaha menenangkan keadaan, dibantu moderator debat, panelis, dan tamu undangan.
Setelah upaya peleraian, kericuhan akhirnya mereda. Pendukung kedua paslon kembali ke tempat duduk masing-masing, dan acara dapat dilanjutkan.
Debat dilanjutkan dengan suasana yang lebih kondusif. Paslon saling memaparkan program mereka, fokus pada isu seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun sempat diwarnai insiden, debat berjalan hingga selesai. Para pihak diimbau untuk menjaga ketertiban demi kelancaran pemilihan.