KoranMandala.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan distribusi logistik Pilkada Serentak 2024, termasuk surat suara dan kotak suara ke seluruh kecamatan di Kota Bandung. Proses distribusi yang melibatkan 30 kecamatan ini telah rampung dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Bandung.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyampaikan, distribusi logistik ini merupakan salah satu tahap penting menjelang Pilkada yang tinggal enam hari lagi.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk menggunakan hak pilihnya pada saat Pilkada Serentak 2024. Harapannya, tren partisipasi pemilih di Kota Bandung terus meningkat.
KPU Garut Pastikan Debat Publik Kedua Jadi Ajang Pemaparan Visi-Misi Paslon
“Kami sangat berharap partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula, dapat maksimal. Meningkatkan angka partisipasi adalah tanggung jawab bersama, sehingga sosialisasi harus terus dilakukan,” ujarnya saat melepas secara simbolis Distribusi Surat Suara Pilkada Serentak 2024 di Gudang KPU Kota Bandung, Jalan Ibrahim Adjie, Kamis 21 November 2024.
Terkait angka partisipasi pemilih, Kota Bandung selalu mencatatkan jumlah tinggi. Misalnya pada Pilpres 2024, angka partisipasi pemilih Kota Bandung mencapai 82,9 persen. Oleh karenanya, Koswara berharap jumlah ini meningkat pada Pilkada Serentak 2024.
“Harus meningkat, dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi,” pesannya.
Sementara itu Ketua KPU Kota Bandung, Khoirul Anam menjelaskan, surat suara yang didistribusikan berjumlah 1.938.742 lembar untuk Pemilhan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Bandung.
Jumlah yang sama juga berlaku untuk Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Sehingga total ada 3.887.484 lembar surat suara yang akan didistribusikan.
“Proses sortir dan pelipatan surat suara telah selesai sejak 10 November lalu, meski sempat ada kekurangan akibat metode penghitungan dari pihak pencetak. Namun, semua kendala telah diatasi, dan kini logistik siap digunakan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan Pemkot Bandung yang telah menyediakan fasilitas gudang logistik yang memadai, baik dari segi kualitas maupun aksesibilitas.