KoranMandala.com – Calon Wali Kota Bandung nomor urut 2, Haru Suandharu, menerima banyak keluhan warga selama masa kampanye. Masalah utama yang dihadapi warga meliputi sulitnya pekerjaan, tingginya harga bahan pokok, dan akses air bersih.
Selain itu, masalah sampah yang belum terselesaikan juga menjadi keluhan besar masyarakat Kota Bandung. Haru menegaskan pihaknya telah menyiapkan program untuk mengatasi masalah ini jika terpilih di Pilkada 2024.
Dikutip dari akun Instagram @harusuandharu, Haru menjelaskan program dana Rp 200 juta untuk setiap RW. Dana itu dialokasikan melalui PIPPK dan akan dikelola secara mandiri oleh masyarakat di masing-masing RW. Ia juga berencana mendistribusikan 200.000 paket sembako bagi warga yang kurang mampu.
“Insentif kader posyandu, pospindu, dan PKK akan naik dua kali lipat,” ujar Haru.
Ia menjanjikan layanan kesehatan gratis 24 jam untuk memastikan semua warga mendapat akses pengobatan. Di bidang pendidikan, Haru menargetkan penghapusan masalah PPDB melalui perubahan sistem zonasi menjadi donasi.
Haru juga berharap pemerintah pusat menghapus sistem zonasi dan berupaya mengatasi stunting di Bandung. Ia berjanji meningkatkan tunjangan kinerja ASN agar pelayanan publik di Kota Bandung semakin baik.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota Bandung Ridwan Dhani Wirianata menegaskan kedekatannya dengan Presiden Prabowo Subianto. Dhani mengaku telah berbicara dengan Presiden untuk memastikan kebutuhan warga Bandung jadi prioritas nasional.
“Kami butuh dukungan pusat. APBD saja tidak cukup menyelesaikan masalah di Kota Bandung,” kata Dhani.
Ia menyebut Presiden telah berkomitmen mengirim tim untuk menyediakan air bersih bagi warga Babakan Ciparay.
“Inilah komitmen yang akan kami wujudkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bandung,” tutup Dhani.