KoranMandala.com -Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang dipastikan bertepatan dengan musim penghujan. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya telah mengambil langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kendala akibat cuaca buruk.
Pejabat (Pj) Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Minggu 24 November 2024, menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang.
“Untuk itu, kami sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. Tim-tim terkait sudah siap mengatasi kendala yang mungkin timbul akibat cuaca buruk,” ujar Cheka.
Bawaslu Kota Tasikmalaya Siapkan Patroli Antisipasi Politik Uang di Masa Tenang Pilkada 2024
Cheka menjelaskan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, beberapa kecamatan di Kota Tasikmalaya tergolong rawan bencana, di antaranya Kecamatan Kawalu, Tamansari, dan Cibeureum.
“Ya, kami berupaya memitigasi potensi bencana, terutama di tiga kecamatan tersebut: Kawalu, Tamansari, dan Cibeureum,” tambahnya.
Pemkot Tasikmalaya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat juga telah memetakan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berisiko terdampak bencana. Langkah-langkah antisipasi, termasuk penempatan tim penanggulangan bencana dan tim kesehatan, telah disiapkan untuk memastikan kelancaran pemungutan suara.
“Berbagai langkah sudah diambil untuk memastikan pelaksanaan Pilkada pada 27 November 2024 berjalan lancar tanpa hambatan,” jelas Cheka.
Ia juga berharap bahwa pesta demokrasi tersebut dapat berlangsung dengan aman meskipun digelar di tengah tantangan musim penghujan.
“InsyaAllah, semoga tidak ada kendala cuaca. Jika terjadi masalah, kami sudah menyiapkan solusi,” tutupnya.
Pilkada 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Kota Tasikmalaya untuk memilih pemimpin baru. Dengan persiapan matang yang dilakukan, diharapkan proses demokrasi ini dapat berjalan lancar meskipun menghadapi tantangan cuaca.