KoranMandala.com – Musim hujan menjadi salah satu potensi ancaman terhadap penyelenggaraan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024. Pasalnya masih ada Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan terdampak banjir di Kota Bandung.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar Winata mengatakan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan mitigasi untuk mendata berapa jumlah TPS yang rawan Banjir.
Kata dia, sejauh ini belum ada data yang pasti mengenai lokasi TPS mana saja yang berpotensi mengalami masalah banjir.
Dandim 0615 Kuningan: Waspada Banjir dan Longsor di Musim Hujan
Namun dia memastikan sudah melakukan koordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat kelurahan untuk memetakan wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami banjir.
“Untuk TPS yang rentan banjir, kami telah memutuskan menggunakan fasilitas alternatif, seperti ruang kelas di sekolah atau bangunan lain yang lebih aman. Ini merupakan bentuk dukungan dari Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar,” katanya.
Selain kesiapan teknis terkait TPS, KPU juga fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM). Hingga pekan ini, KPU telah menyelesaikan pelatihan mengenai teknis perhitungan suara dan penggunaan aplikasi SIREKAP untuk rekapitulasi suara digital.
“Semua personel sudah siap, dan logistik juga sedang didistribusikan ke tingkat kelurahan. Pada H-1, seluruh perlengkapan akan disiapkan di TPS masing-masing,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024.
“Bagi masyarakat yang peduli terhadap masa depan Kota Bandung, gunakan hak suara Anda pada 27 November 2024, mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Jangan lewatkan kesempatan ini,” tegasnya.
KPU Kota Bandung menargetkan tingkat partisipasi pemilih tidak turun dari angka 84 persen, seperti yang dicapai pada pemilu sebelumnya. ***