KoranMandala.com -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November, memiliki keunikan tersendiri. Musisi Sunda legendaris, Doel Sumbang, turut terlibat aktif dalam gelaran demokrasi lima tahunan ini.
Lagu ikoniknya, Teteh, diubah menjadi jingle untuk tiga pasangan calon kepala daerah (Paslon) dan KPU Kota Bandung.
“Lagu Teteh saya ubah liriknya sesuai pesanan dari Cagub Jabar Dedi Mulyadi, Cawalkot Bandung Haru Suandharu, dan Cabup Garut Helmi Budiman,” ungkap Doel saat ditemui di Lapangan Tegalega.
KPU Kota Bandung Antisipasi TPS Rawan Banjir Pada Hari Pencoblosan
Ia mengaku, perubahan lirik dilakukan berdasarkan permintaan masing-masing Paslon yang ingin lagu tersebut mencerminkan visi mereka. Sebagai musisi profesional, Doel menegaskan bahwa ia hanya menjalankan tugas tanpa memberikan dukungan khusus kepada para Paslon.
“Menang atau kalah, itu urusan Allah. Saya hanya mengerjakan sesuai permintaan,” ujarnya.
Selain untuk Paslon, lagu Teteh juga digunakan KPU Kota Bandung sebagai jingle untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Doel berharap jingle tersebut mampu mengajak masyarakat datang ke TPS dan menggunakan hak pilih dengan bijak.
“Liriknya sederhana, tapi pesan moralnya jelas. Jangan memilih hanya karena popularitas atau fisik calon,” kata Doel.
Jingle KPU juga bertujuan mengingatkan masyarakat agar tidak terlena dan menjadikan Pilkada sebagai momen penting untuk masa depan.
“Pilkada ini milik kita bersama. Jangan sampai hak pilih disia-siakan,” tutupnya.