“Semua harus diperhitungkan dengan matang, termasuk hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan begitu, pembangunan dapat berjalan lancar tanpa merugikan masyarakat,” katanya.
Proyek galian kabel ini sebelumnya dilakukan untuk mendukung modernisasi infrastruktur kota. Namun, pelaksanaannya menuai kritik karena kurangnya koordinasi dengan pihak terkait dan minimnya pengawasan di lapangan.
Pemerintah Kota Bandung diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini, termasuk menutup lubang bekas galian dengan standar keamanan yang memadai.
Kemacetan yang terjadi di beberapa titik, seperti Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Gudang Utara telah membuat banyak warga mengeluhkan kondisi tersebut.
“Kami berharap pemerintah lebih serius dalam menangani masalah ini. Jangan sampai warga terus dirugikan,” ujar salah seorang pengendara saat di jumpai di jalan Veteran.***