KoranMandala.com -Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat tahun 2024 tercatat di angka 74,92. Angka ini sedikit di bawah rata-rata nasional, yakni 75,02.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengakui adanya tantangan tersebut dan menegaskan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan IPM di Jawa Barat.
“Ya, kita harus meningkatkan lagi. Yang penting kita harus bekerja dengan baik untuk mengatasi tantangan tersebut,” ujar Bey seusai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat di Gedung DPRD, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat 27 Desember 2024.
IPM adalah indikator keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia yang mencakup tiga dimensi dasar: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Berdasarkan standar United Nations Development Program (UNDP), IPM kategori “tinggi” berada pada rentang 70-79.
Bey Machmudin menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama pemerintah provinsi.
“Peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan, harus kita lakukan bersama-sama,” tegasnya.
Bey juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup di Jawa Barat, demi mencapai IPM yang lebih baik di masa mendatang.