KoranMandala.com -Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Yomanius Untung, menyatakan dukungan penuh terhadap program makan siang gratis yang dianggap strategis untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Program ini dinilai memiliki dampak positif dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak serta memperkuat daya tahan tubuh dan kecerdasan mereka.

“Program ini penting untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak tumbuh lebih baik dan menjadi generasi yang handal,” ujar Untung saat ditemui wartawan, Rabu 8 Januari 2025.

Yomanius Untung: Rata-rata Lama Sekolah Harus Tetap Meningkat Meski APBD Terus Turun

Selain itu, program ini juga diharapkan memiliki efek berganda (multiplier effect) terhadap ekonomi masyarakat desa. Proses transaksi pembelian bahan makanan akan dilakukan di lingkungan lokal, sehingga daya beli masyarakat meningkat.

“Dengan anggaran Rp 8 miliar per tahun, multiplier effect-nya akan dirasakan langsung oleh masyarakat, asal pengadaan bahan dilakukan di lingkungan desa,” tambahnya.

Meski mendukung program ini, Untung mengingatkan pentingnya menjaga kualitas makanan, termasuk metode memasak yang sehat. Ia menekankan perlunya panduan memasak untuk memastikan kandungan gizi tidak hilang selama proses pengolahan.

“Misalnya, tempe jangan digoreng dengan suhu lebih dari 70 derajat. Kalau lebih, nutrisinya sudah mulai berkurang. Ini butuh edukasi dan panduan terkait tata cara memasak yang sehat,” jelasnya.

Program makan siang gratis di Jawa Barat akan dilakukan secara bertahap, dengan target menjangkau hingga 600 ribu siswa di Jawa Barat, dan hingga 4 juta siswa secara nasional.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala@gmail.com

Exit mobile version