KoranMandala.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi menetapkan pasangan Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih untuk masa bakti 2025-2030.

Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih hasil Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung di Hotel Cordela, Jalan Siliwangi, Kuningan, pada Kamis, 9 Januari 2025.

Rapat Pleno dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kuningan, Asep Budi Hartono, didampingi para komisioner KPU, serta dihadiri oleh Penjabat Bupati Agus Toyib, Ketua DPRD Nuzulrachdy, Forkopimda, Ketua Bawaslu, perwakilan partai politik pendukung, para asisten Setda, dan jajaran staf KPU Kuningan.

Dewan Koalisi Utama Siap Kawal Program Janji Politik Farhan-Erwin

Ketua KPU Asep Budi Hartono, pasangan Dian Rachmat Yanuar, dan Tuti Andriani, berhasil meraih suara terbanyak dengan 211.961 suara atau 38,24 Persen dari total suara sah.

“Pasangan ini resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih untuk periode 2025-2030,” ujar Asep Budi Hartono.

Penjabat Bupati Kuningan, Agus Toyib, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih dapat membawa Kabupaten Kuningan menuju masa depan yang lebih baik.

“Saya berharap Bupati dan Wakil Bupati dapat menuntaskan janji-janji politiknya sehingga masyarakat Kuningan menjadi lebih sejahtera. Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, saya juga mengimbau agar mendukung program kerja yang akan dijalankan oleh pemimpin baru kita ini,” ujarnya.

Agus Toyib juga menekankan pentingnya persatuan pasca-Pilkada. “Mari kita hilangkan perbedaan yang sempat muncul selama Pilkada. Saatnya kita bersama-sama membangun Kabupaten Kuningan agar lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.

Bupati Kuningan terpilih, Dian Rachmat Yanuar, yang didampingi oleh Wakil Bupati Tuti Andriani, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara Pemilu atas suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Kuningan.

“Mulai hari ini, tidak ada lagi pendukung nomor 01, 02, atau 03. Yang ada adalah pendukung Kabupaten Kuningan dengan semangat ‘Melesat’,” tegas Dian.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala[at]gmail.com

Exit mobile version