KoranMandala.com -Dalam pertemuan dengan DPRD Cianjur, Anggota Komite 1 DPD RI, Aanya Rina Casmayanti, menegaskan pentingnya percepatan pembukaan moratorium pembentukan Daerah Otonomi Baru (CDOB). Menurutnya, ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pembagian dana pembangunan bagi Jawa Barat.
Kepala Kantor DPD RI Jawa Barat, Herman Hermawan, mengungkapkan bahwa usulan CDOB dari Jawa Barat paling lengkap dibanding provinsi lain. “Sudah ada sembilan CDOB dari Jawa Barat yang persyaratannya sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya kepada wartawan Kamis 9 Januari 2025.
Teh Aanya Tampung Aspirasi Komunitas Budaya Jawa Barat di Acara Reses
Namun, proses ini terganjal moratorium CDOB yang masih dipertahankan hingga pemerintahan sebelumnya. “Keputusan pembukaan moratorium ada di tangan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) yang dipimpin Wakil Presiden,” jelas Herman.
Ia berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membuka peluang baru. “Pak Ma’ruf Amin sebelumnya mempertahankan moratorium. Mudah-mudahan di pemerintahan Pak Prabowo moratorium ini bisa dibuka,” tambahnya.
Aanya juga menyoroti ketimpangan jumlah desa di Jawa Barat dibanding Jawa Timur, yang memengaruhi alokasi dana desa. “Jawa Timur memiliki sekitar 7.000 desa dengan alokasi dana desa mencapai Rp7 triliun, sedangkan Jawa Barat hanya 5.000 desa dengan dana Rp5 triliun. Ini harus segera diperbaiki,” tutupnya.