Filosofi “Flower Bee Honey”
Poin utama dari retreat ini adalah penanaman filosofi “Flower Bee Honey” yang menjadi landasan kerja ASN Kemendukbangga/BKKBN.
Filosofi ini dirumuskan oleh Menteri Wihaji sebagai respon atas terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 180 Tahun 2024, yang meningkatkan status BKKBN menjadi kementerian baru.
“Flower” mencerminkan profesionalisme dan pelayanan terbaik. Kementerian dituntut memberikan layanan yang optimal, modern, dan berstandar internasional. ASN diharapkan bekerja secara kreatif, inovatif, dan responsif, menghindari pola kerja asal-asalan, serta terbuka terhadap kritik demi perbaikan berkelanjutan.
“Bee” melambangkan kolaborasi, sinergi, dan integritas. Kemendukbangga/BKKBN berkomitmen menjalin kerja sama lintas kementerian, lembaga, dan mitra untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045. ASN diwajibkan melayani masyarakat dengan pendekatan 3S (Senyum, Sapa, Salam) serta menjaga integritas di semua lini.
“Honey” merepresentasikan hasil kerja yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi masyarakat. Setiap program dan layanan kementerian diarahkan untuk memberikan hasil yang memuaskan, dengan indikator kinerja yang jelas di semua level.
Transformasi dan Masa Depan
Dr. Wihaji menegaskan, filosofi ini tidak hanya menjadi panduan bagi ASN, tetapi juga menjadi pendorong transformasi kelembagaan Kemendukbangga/BKKBN menuju pelayanan publik yang lebih baik.
“Puncak dari filosofi ini adalah hasil kerja nyata yang diakui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pungkasnya.
Retreat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat langkah Kemendukbangga/BKKBN dalam mendukung pembangunan keluarga dan kependudukan yang unggul di masa depan.