Mahkamah Konstitusi sudah memiliki jadwal untuk meninjau bukti yang Presiden Yoon berikan untuk mendukung “teori konspirasi kecurangan pemilu”.
Serta beberapa rekaman televisi sirkuit tertutup (CCTV) yang Majelis Nasional serahkan.
Kisruh Upaya Penangkapan Kedua Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Begini Ceritanya!
Namun, ketika Presiden Yoon muncul, harapannta perhatian akan tertuju pada hal tersebut.
Selain itu, akan ada peningkatan keamanan di dalam dan luar gedung Mahkamah Konstitusi karena kekhawatiran akan gangguan sekitar lokasi Pengadilan Distrik Seoul Barat.
Mahkamah Konstitusi mengumumkan dalam pengarahan rutin hari itu bahwa mereka akan meminta polisi untuk meningkatkan keamanan di sekitar ruang sidang, memperkuat pemeriksaan masuk dan keluar saat memasuki ruang sidang.
Tak lupa juga mempertahankan sistem kerja darurat dengan menambah jumlah personel keamanan. Karena masalah keamanan, sidang juga akan berlangsung secara tertutup.
Namun, sejak kejaksaan menerima kasus tersebut dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) pada tanggal 18 bulan lalu, Presiden Yoon belum menanggapi penyelidikan tersebut selama kurang lebih satu bulan.