“Ini adalah momen yang sangat penting, karena pertama kalinya dilakukan pelantikan serentak. Saya yakin protokol dan aturan yang ada akan menjaga kelancaran acara,” ujar Viman.
Viman menjelaskan bahwa persiapan pelantikan masih dalam tahap penyusunan, dan rundown acara pun belum diterima secara pasti.
“Pelantikan kali ini berbeda dari sebelumnya karena akan dilantik langsung oleh Presiden. Ada sekitar 260 daerah yang juga dilantik serentak, dengan sekitar 600 orang yang hadir, belum termasuk rombongan lainnya. Jadi, kami masih menunggu detail lebih lanjut,” paparnya.
Viman juga menekankan bahwa pelantikan serentak ini tentunya menarik perhatian, tidak hanya bagi pejabat daerah yang dilantik, tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Semua harus berjalan lancar dan tertib, karena ini adalah preseden pertama, di mana Presiden melantik kepala daerah secara serentak di Istana,” ujar Viman.
Viman menambahkan bahwa ia tidak mempersiapkan prosesi khusus sebelum pelantikan. Ia menyebutkan akan tetap menjalani rutinitas seperti biasa.
“Tak ada prosesi yang berbeda, hanya doa bersama. Ibu juga tinggal di rumah, dan setiap hari kami bertemu. Jadi saya rasa yang dilakukan juga standar saja,” tutup Viman Alfarizi Ramadhan.