KoranMandala.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung didorong untuk naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital agar mampu bersaing di era modern.
Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Anggota Komisi II DPRD Kota Bandung, Indri Rindani.
Indri menegaskan bahwa perkembangan zaman menuntut pelaku UMKM untuk lebih adaptif terhadap perubahan, terutama dalam hal pemasaran dan transaksi digital.
Teh Indri Minta Pengelola Pasar Baru Buka dan Kembalikan Barang Pedagang Secepatnya
Menurutnya, pengusaha UMKM di Kota Bandung harus mulai memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya guna memperluas jangkauan pasar.
“Jika UMKM ingin bertahan dan berkembang, mereka harus melek teknologi. Saat ini, banyak konsumen yang lebih memilih berbelanja melalui platform digital dibandingkan secara konvensional. Oleh karena itu, para pelaku usaha harus beradaptasi agar tidak tertinggal,” ujar Indri.
Ia juga menyoroti pentingnya literasi digital bagi pelaku UMKM, mengingat masih banyak usaha kecil yang belum memahami cara mengoptimalkan pemasaran melalui media sosial dan marketplace.
Indri menekankan perlunya pelatihan dan pendampingan dari pemerintah serta pihak terkait agar para pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi secara maksimal.
“Kita butuh sinergi antara pemerintah, swasta, dan komunitas bisnis untuk memberikan edukasi kepada UMKM tentang digitalisasi usaha. Misalnya, bagaimana cara memanfaatkan Instagram, Facebook, TikTok, hingga e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia agar produk mereka lebih dikenal luas,” tambahnya.
Selain itu, Indri juga mendorong pemerintah Kota Bandung untuk lebih aktif dalam menyediakan fasilitas serta kebijakan yang mendukung digitalisasi UMKM.