Minggu, 9 Februari 2025 11:58

KoranMandala.com -Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan perbaikan 500 kilometer jalan rusak di Kabupaten Bandung dalam tiga tahun.

Pemerintah Kabupaten Bandung mengalokasikan anggaran Rp1 triliun untuk perbaikan jalan pada 2025 hingga 2027.

Selama 3,5 tahun kepemimpinannya, Dadang telah memperbaiki sekitar 1.000 kilometer jalan rusak di wilayahnya.

Namun, kenaikan status jalan desa menjadi jalan kabupaten membuat jumlah jalan rusak kembali bertambah.

“Dari 1.500 kilometer jalan kabupaten, sudah 1.000 kilometer diperbaiki. Sisanya 500 kilometer lagi,” ujar Dadang.

Ia menargetkan seluruh jalan kabupaten mulus dalam tiga tahun ke depan.

Pernyataan itu disampaikan saat meninjau ruas jalan di Kampung Londok, Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu.

Acara tersebut berlangsung dalam kegiatan silaturahmi bertajuk “Ngariung di Ujung Bandung” pada Sabtu 8 Februari 2025.

Tahun ini, pemerintah fokus memperbaiki jalan rusak menuju akses wisata dan perbatasan antar daerah.

Salah satu ruas jalan yang akan diperbaiki adalah Jalan Kendeng-Dewata-Londok di Kecamatan Pasirjambu.

Jalan sepanjang 22 kilometer ini menghubungkan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Cianjur.

“Untuk perbaikan jalan ini, kami butuh anggaran lebih dari Rp44 miliar,” ujar Dadang.

Perbaikan akan dilakukan bertahap selama dua hingga tiga tahun ke depan.

“Tahap awal, kami cor sepanjang empat kilometer,” tambahnya.

Setelah menelusuri jalan tersebut dengan sepeda motor, Dadang menyebut jalur itu sangat penting.

Jalan itu menjadi akses ekonomi warga dan berpotensi menjadi jalur alternatif wisata.

Dadang berharap perbaikan jalan penghubung antar kabupaten mendapat dukungan berbagai pihak.

Ia meminta Gubernur Jabar terpilih, Dedi Mulyadi, ikut membantu perbaikan jalan perbatasan.

“Semoga ada dukungan dari APBD Provinsi,” katanya.

Selain itu, ia berharap perusahaan seperti PT Geo Dipa dan PT Sangkanwangi berkontribusi melalui CSR.

“Perbaikan jalan ini harus dilakukan bersama secara pentahelix,” ujar Dadang.

Pernyataan Dadang disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir.

Kepala Desa Sugihmukti, Rusman Buhori, mengaku senang atas kunjungan Bupati ke Kampung Londok.

“Sejak Indonesia merdeka, baru kali ini Bupati datang ke sini,” ujar Rusman.

Perjalanan menuju Kampung Londok ditempuh 2,5 jam dari Desa Sugihmukti dengan kendaraan roda empat.

Sepanjang perjalanan, rombongan melintasi hutan dan perkebunan teh.

Warga memanfaatkan kunjungan Bupati untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka.

Ketua RW Londok, Agus, berharap jalan segera diperbaiki karena menjadi jalur lintas antar kabupaten.

Selain itu, warga meminta pembangunan tower seluler karena wilayah mereka mengalami blankspot sinyal.

Bupati langsung merespons permintaan warga dengan janji memperbaiki jalan dan membangun tower.

“Tahun ini, jalan di sini mulai dicor bertahap,” ujar Dadang.

“Tower seluler juga akan kami bangun, karena HP saya juga tidak ada sinyal,” tambahnya sambil tersenyum.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version