KoranMandala.com – Anggota DPRD Kota Bandung, Aa Abdul Rozak, memberikan hadiah istimewa bagi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 3 yang meliputi Kecamatan Ujung Berung, Cibiru, Arcamanik, Antapani, dan Mandalajati.
Dalam momentum ulang tahunnya yang ke-39, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mewakafkan sebuah mobil siaga guna membantu kebutuhan masyarakat secara gratis.
Keputusan Aa Rozak untuk mewakafkan mobil ini didasari oleh prinsip kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Ia mengutip firman Allah SWT dalam surat Az-Zariyat ayat 56, “Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya’budun”,
PSIS vs Persib Bandung : Maung Bandung Kokoh Di Puncak, Setelah Kalahkan Mahesa Jenar
Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” Selain itu, ia juga mengingat sabda Rasulullah SAW, “Khairunnas anfa’uhum linnas”—sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.
Sebagai kader PKB, Aa Rozak berpegang teguh pada prinsip Mabda’ Siyasi PKB yang diadopsi dari kaidah Ushul Fiqh: Tashoruful imam ‘ala ro’iyah manutun bil maslahah, yang berarti setiap pemimpin harus membuat kebijakan yang membawa kemaslahatan bagi masyarakatnya.
“Sebagai wakil rakyat, saya memiliki tanggung jawab untuk menampung berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Salah satu kebutuhan yang sering saya temui adalah transportasi darurat bagi warga yang sakit, kebutuhan hajatan, hingga keperluan ziarah. Oleh karena itu, di hari ulang tahun saya ini, saya wakafkan mobil siaga yang bisa digunakan secara gratis oleh warga di Dapil 3,” ujar Aa Rozak, Minggu 9 Februari 2025.
Mobil siaga ini nantinya bisa dimanfaatkan warga yang membutuhkan transportasi untuk keperluan medis, antar jemput pasien ke rumah sakit, serta mendukung kegiatan sosial lainnya.
Aa Rozak berharap, wakaf mobil ini menjadi bentuk ibadah sosial yang membawa manfaat bagi masyarakat serta menjadi wasilah keberkahan dalam amanahnya sebagai anggota dewan.
“Doakan saya agar tetap istiqamah dalam menjalankan tugas, dan semoga ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Saya ingin mengaplikasikan jargon PKB di Jawa Barat, yaitu ‘Peduli Umat, Melayani Rakyat’ dalam bentuk nyata,” tambahnya.