Di tempat yang sama, Ketua Tim Pembangunan SDN 160 Sulaksana, Maradoni Hendi Asmara, mengungkapkan bahwa sekolah tersebut memiliki 716 siswa yang terbagi dalam 28 rombongan belajar (rombel) dari enam kelas. Namun, keterbatasan ruang kelas membuat kegiatan belajar mengajar tidak efektif.
“Bangunan ini sudah mangkrak sejak 2024, sehingga banyak siswa yang harus belajar dalam kondisi tidak nyaman. Ada yang belajar di masjid, ada juga yang hanya mendapatkan waktu belajar 1-2 jam per hari karena keterbatasan ruangan,” ujar Maradoni.
Dia berharap dengan adanya perhatian dari DPRD Kota Bandung, diharapkan pembangunan ruang kelas di SDN 160 Sulaksana dapat segera diselesaikan sehingga para siswa mendapatkan haknya untuk belajar dengan fasilitas yang layak.(Rannisa/MG)***