KoranMandala.com – Angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan masih berada di level 11,88 persen, sementara tingkat pengangguran tercatat sebesar 7,78 persen.
Selain itu, sektor pertanian mengalami perlambatan dengan laju pertumbuhan yang menurun sebesar 1,6 persen setiap tahunnya.
Permasalahan lain seperti stunting, pengelolaan sampah, serta kemandirian keuangan daerah yang masih terbatas juga menjadi tantangan utama yang dihadapi pemerintah daerah.
BNNK dan FKUB Kuningan Bersinergi Cegah Penyalahgunaan Narkoba
Hal tersebut disampaikan Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dalam pidato perdananya pada acara lepas sambut bersama Pj. Bupati Agus Toyib di Teras Pendopo Setda, Kamis
Dian menekankan pentingnya kolaborasi seluruh perangkat daerah untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
“Bisakah kita menyelesaikannya? Bisa! Jika kita bekerja bersama-sama serta diiringi niat dan tujuan yang sama, pasti bisa,” ujar Bupati Dian dengan penuh semangat.
Ia juga meminta doa dan dukungan agar Visi Kuningan Melesat (Maju, Empowering, Lestari, Agamis, dan Tangguh), yang digagasnya bersama Wakil Bupati Tuti Andriani, dapat terwujud demi kemajuan Kabupaten Kuningan.
Acara lepas sambut ini ditandai dengan penyerahan dokumen kependudukan terbaru kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
Selain itu, dilakukan pula serah terima tugas Plh. Kepala Daerah kepada Wakil Bupati Tuti Andriani, mengingat Bupati Dian akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang pada 21-28 Februari 2025.
