KoranMandala.com -Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, mengaku mendapat banyak manfaat dari retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, 21–28 Februari 2025.
“Retreat ini mempererat jejaring, memperluas wawasan kepemimpinan, dan memberikan inspirasi baru dalam mengelola daerah,” ujarnya.
Dian menyebut kegiatan ini luar biasa karena memperkuat silaturahmi dengan kepala daerah lain, baik bupati, wali kota, maupun gubernur.
Wabup Kuningan Imbau Masyarakat Jaga Toleransi dan Ketertiban Selama Ramadhan
Para peserta mendapat pembekalan dari narasumber kredibel, termasuk Gubernur Lemhannas dan Menteri Keuangan RI.
“Materi yang diberikan sangat berbobot. Kami diajak memahami tantangan bangsa, termasuk pertahanan, ekonomi, dan kebijakan publik,” katanya.
Menurutnya, retreat ini memiliki atmosfer unik. Meskipun formal, interaksi antar kepala daerah tetap cair dan penuh kebersamaan.
“Ikatan batin dengan kepala daerah, terutama di Jawa Barat, semakin erat. Kami lebih leluasa berdiskusi dan berbagi pengalaman,” jelasnya.
Dian juga berbagi tenda dengan Bupati Majalengka dan Wali Kota Depok. Malam hari diisi diskusi ringan serta berbagi program unggulan daerah.
“Kami menerapkan metode ATM—Amati, Tiru, dan Modifikasi. Banyak program bagus yang bisa diterapkan di Kuningan,” ungkapnya.
Ia menilai fasilitas tenda sangat representatif, dengan hawa sejuk yang mengingatkannya pada suasana di Kuningan.
Lebih dari sekadar ajang pembelajaran, retreat ini juga membuka peluang interaksi dengan kepala daerah dari berbagai provinsi.
“Saya pikir akan sangat formal dan kaku, ternyata tidak. Justru lebih cair dan familiar tetapi tetap berbobot,” katanya.
Dian juga mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya terus berjuang, berkorban, dan melayani masyarakat.
