KoranMandala.com – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memimpin pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Kamis, 6 Maret 2025.
Pertemuan ini menjadi ajang diskusi pertama Forkopimda setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Berbagai isu strategis dibahas, terutama terkait menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadan.
“Alhamdulillah, ini pertemuan Forkopimda pertama kami setelah dilantik. Diskusinya sangat menarik, banyak permasalahan yang akan kita tangani bersama,” ujar Farhan usai rapat.
Fokus utama pembahasan adalah menjaga suasana kondusif di Kota Bandung selama bulan puasa. Forkopimda sepakat untuk meningkatkan pengawasan dan menindak tegas peredaran minuman keras ilegal.
“Kami semua sepakat untuk menjaga suasana Kota Bandung tetap kondusif,” ungkapnya.
Selain itu, Farhan juga mengimbau agar tempat usaha berizin tidak menjual minuman keras selama Ramadan, sesuai dengan peraturan daerah yang berlaku.
Selain pemberantasan miras, Forkopimda juga menyoroti penanganan narkoba. Farhan mengungkapkan bahwa Pemkot Bandung tengah menjajaki upaya mengaktifkan kembali tempat rehabilitasi narkoba di Kota Bandung sebagai langkah preventif dan kuratif bagi para pengguna.
Tak hanya itu, masalah sampah juga menjadi perhatian utama. Forkopimda sepakat untuk menangani persoalan sampah secara lebih intensif demi menciptakan lingkungan kota yang bersih dan nyaman bagi masyarakat.
“Secara umum, kami berfokus pada upaya penanganan sampah yang lebih intensif sehingga Kota Bandung menjadi kota yang bersih,” katanya.