Koran Mandala – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama empat daerah, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor, sepakat untuk bekerja sama dalam menangani permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah mereka.
Sebagai bentuk keseriusan, kelima pihak telah menyepakati pengumpulan dana sebesar Rp 500 miliar yang akan digunakan untuk berbagai langkah strategis dalam mitigasi bencana.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), mengungkapkan bahwa dana tersebut akan difokuskan pada normalisasi tiga sungai utama yang melintasi keempat daerah, yaitu Sungai Cikeas, Kali Bekasi, dan Sungai Cileungsi.
Kirmir Jebol Sejak 2018, Warga Batununggal Merana Diterjang Banjir
“Kami akan melakukan normalisasi dengan pelebaran serta pengerukan sedimentasi di ketiga sungai tersebut. Selain itu, kami juga akan memperluas Bendung Koja di Kota Bekasi guna meningkatkan daya tampung air limpahan dari ketiga sungai ini,” ujar Dedi Mulyadi dalam pertemuan bersama keempat kepala daerah, Sabtu 8 Maret 2025.
Selain itu, Pemprov Jabar juga akan menerapkan teknologi modifikasi cuaca sebagai upaya tambahan dalam mengurangi risiko banjir.
Dana yang dihimpun juga akan dialokasikan untuk perbaikan sistem drainase serta pemulihan rumah warga yang terdampak banjir.
“Pokoknya kita serius tangani ini, bukan sekadar omong-omong,” tegas Dedi.
Sebelumnya, bencana hidrometeorologi berupa banjir dan longsor melanda Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok akibat curah hujan tinggi yang mencapai level ekstrem.
23 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 8 Maret 2025, Login Sekarang untuk Dapatkan Semua Skin!
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan upaya mitigasi dan penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat terdampak.***