Koran Mandala -Banjir di Jalan Dayeuhkolot-Baleendah, Kabupaten Bandung, sering menjadi sorotan media. Lokasi terdampak meliputi Masjid As-Shofia hingga PT PLN Pusharlis.

Selain kawasan pertokoan, wilayah ini juga padat permukiman warga. Namun, di daerah Cijagra hingga Cigebar, banjir justru lebih parah.

Genangan air setinggi perut orang dewasa membuat warga kesulitan. Kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas.

DPRD Kota Bandung Dorong Penguatan Mitigasi Bencana di Puncak Musim Hujan

Di Cigebar, banjir merendam permukiman hingga sepinggang orang dewasa. Warga terpaksa mengungsi dengan berjalan kaki.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Tedy Rusmawan, meminta BPBD turun langsung ke lokasi.

“Kami mendorong BPBD Jabar atau Kabupaten Bandung mengecek kondisi warga dan mengevakuasi ke tempat aman,” ujarnya.

Ia juga meminta penyediaan perahu karet agar anak-anak tetap bisa bersekolah meski kondisi banjir.

Selain itu, Dinas Sosial diminta menyiapkan dapur umum untuk warga terdampak. Ini penting agar mereka bisa sahur dan berbuka puasa.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version