Koran Mandala -Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sejalan dengan visi nasional Presiden RI, Prabowo Subianto.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menegaskan komitmen ini saat membuka Pelatihan Penjamah Makanan bagi relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Hotel Horison, Sabtu 15 Maret 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kualitas makanan bergizi bagi anak sekolah tetap terjaga sesuai standar keamanan pangan.

“Pelatihan ini memiliki nilai strategis dalam memastikan makanan bergizi yang dikonsumsi anak-anak tetap higienis dan aman. Kita ingin mencegah risiko kontaminasi yang bisa menimbulkan penyakit,” ujar Farhan.

Warisan dari Sultan! 13 Akun FF Gratis Hari Ini 15 Maret 2025

Menurutnya, program MBG bukan sekadar penyediaan makanan, tetapi investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Bandung.

“Program ini adalah langkah konkret untuk membangun generasi yang sehat dan cerdas. Ini bukan hanya soal makan gratis, tetapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup agar mereka bisa tumbuh optimal,” tegasnya.

Farhan juga mengungkapkan ketertarikannya pada konsep “Mobil Senyum,” kendaraan pengangkut makanan bergizi yang dapat menarik minat anak-anak sekolah. Ia berencana menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendukung branding program ini agar semakin dikenal luas.

Sementara itu, Direktur Wilayah 2 BGN RI, Sony Senjaya, menekankan pentingnya program MBG dalam menciptakan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045.

“Kualitas SDM tidak hanya diukur dari kecerdasan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental. Akses terhadap makanan bergizi bagi anak-anak dan ibu hamil adalah kunci dalam membangun generasi yang lebih produktif,” katanya.

21 Kode Redeem FF Gratis yang Baru Aktif dari Garena untuk Hari Ini 15 Maret 2025

Sony menjelaskan, program MBG 2025 telah dimulai sejak Januari dan akan berlangsung hingga Desember, dengan implementasi bertahap sesuai kesiapan SPPG. Saat ini, sebanyak 726 SPPG telah tersebar di 38 provinsi di Indonesia dan terus diperluas.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version