Koran Mandala – Dukungan terhadap rencana pembentukan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) di Kota Bandung semakin menguat. Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Bandung, Aa Abdul Rozak, menegaskan bahwa keberadaan KPAD menjadi kebutuhan mendesak di tengah meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bandung.
“Sebagaimana tadi telah disampaikan oleh dinas-dinas terkait bahwa data kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat dari tahun ke tahun, mulai dari pelecehan seksual anak, perundungan, dan lain sebagainya. Tentu kita berharap ke depannya, anak-anak kita harus kita jaga bersama dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Aa Abdul Rozak
Berdasarkan data yang dihimpun, kasus kekerasan terhadap anak di Kota Bandung mengalami tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Faktor lingkungan, kurangnya pengawasan, serta lemahnya regulasi perlindungan anak di tingkat daerah menjadi pemicu utama.
Punya Catatan Fantastis di Persib, Bojan Hodak Singgung Kerja Keras Tim
Oleh karena itu, pembentukan KPAD diharapkan menjadi solusi konkret dalam menangani dan mencegah kekerasan terhadap anak secara lebih terstruktur.
KPAD diharapkan dapat berperan sebagai lembaga independen yang memiliki kewenangan dalam melakukan advokasi, pendampingan korban, serta memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah daerah.
Selain itu, KPAD juga dapat menjadi mitra strategis bagi lembaga pendidikan, kepolisian, dan instansi terkait dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak.
DPRD Kota Bandung menilai bahwa perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah daerah. Oleh karena itu, Aa Abdul Rozak mendorong agar Pemkot Bandung segera merealisasikan pembentukan KPAD dengan memperhatikan aspek regulasi, sumber daya manusia, serta mekanisme kerja yang jelas dan terstruktur.
“Keberadaan KPAD bukan hanya sekadar wacana, tetapi harus segera diwujudkan dengan regulasi yang kuat dan dukungan penuh dari semua pihak. Anak-anak adalah aset masa depan bangsa, dan kita tidak boleh membiarkan mereka terus menjadi korban kekerasan tanpa perlindungan yang memadai,” tambahnya.
Seusai Berlibur, Persib Fokus Libas 7 Laga Sisa Dengan Kemenangan
Ditempat yang sama Anggota komisi 2 DPRD Kota Bandung Indri Rindani mengatakan dengan komitmen yang kuat dari semua pihak, KPAD dapat segera dibentuk dan berfungsi efektif dalam waktu dekat.
