Koran Mandala – Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, menginstruksikan Fraksi PKS di DPRD Jawa Barat untuk lebih proaktif dalam mengawal kebijakan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. Ia meminta para anggota Fraksi PKS tidak ragu bersikap kritis demi memastikan kebijakan pemerintah provinsi benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
“Saya minta Fraksi PKS bisa mengimbangi kebijakan Pak Gubernur. Kalau beliau ngegas, PKS harus jadi rem. Kalau perlu, rem cakram,” ujar Haru dalam diskusi dan buka puasa bersama insan media di Kantor DPW PKS Jabar, Kota Bandung, Kamis 20 Maret 2025.
Menurut Haru, Dedi Mulyadi memiliki gaya kepemimpinan yang aktif dan berorientasi pada pencapaian cepat (quick win). Karena itu, Fraksi PKS harus menjalankan fungsi check and balance agar kebijakan yang dikeluarkan tidak menimbulkan persoalan baru.
Ketua DPW PKS Jabar: Banjir Bekasi Harus Ditangani dari Hulu ke Hilir
“Yang kurang ditambah, yang bolong diisi. Jangan sampai kebijakan yang baik justru menimbulkan masalah baru,” katanya.
Ia mencontohkan beberapa kebijakan Dedi Mulyadi yang dinilai positif, seperti pembebasan ijazah siswa yang ditahan, larangan study tour, dan pemutihan tunggakan pajak kendaraan. Namun, Haru mengingatkan agar Fraksi PKS tetap mencermati dampak buruk dari kebijakan tersebut seerta celah yang perlu diperbaiki.
Haru juga minta Anggota Fraksi PKS aktif berkomunikasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memastikan kebijakan Pemprov Jabar berjalan dan memberi manfaat pada masyarakat..
Selain itu, Haru meminta anggota DPRD dari Fraksi PKS tidak takut menghadapi tekanan, termasuk dari warganet yang mendukung Gubernur Dedi Mulyadi.
“Jangan takut dirujak netizen. Tekanan politik itu biasa, yang terpenting perjuangan kita untuk kemaslahatan Jawa Barat,” pungkasnya.