Koran Mandala -Pemerintah Kabupaten Garut mulai menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan dengan mengusung visi “Garut Hebat dan Berkelanjutan”. Visi ini dibahas dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 serta Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2026 yang digelar di Gedung Pendopo, Jalan Kiansantang, Kecamatan Garut Kota, Senin 28 April 2025.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menegaskan bahwa visi pembangunan Kabupaten Garut dirancang selaras dengan visi pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Barat.
“Visi Garut Hebat dan Berkelanjutan ini adalah komitmen kita untuk menciptakan perubahan nyata yang dirasakan seluruh masyarakat,” kata Syakur.
Ia menjelaskan, visi tersebut akan diwujudkan melalui delapan misi utama, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi berbasis nilai, pemerataan infrastruktur, pelestarian lingkungan, hingga penguatan kerukunan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Syakur mengajak seluruh elemen masyarakat memahami dan mengawal visi tersebut dengan sungguh-sungguh.
“Trisula utama kita adalah pendidikan dan kesehatan, pembangunan berkelanjutan, serta pengentasan kemiskinan,” tegasnya.
Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menekankan pentingnya pendekatan pembangunan yang inovatif dan tidak lagi terpaku pada pola lama. Ia mengingatkan bahwa program pembangunan harus disusun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat.
“Kita butuh pendekatan transformatif, bukan normatif. Mari kita prioritaskan kebutuhan rakyat, bukan sekadar rutinitas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, mengingatkan bahwa konsultasi publik dan Musrenbang menjadi wujud nyata prinsip partisipatif dan transparansi. Ia berharap seluruh tahapan perencanaan berjalan berbasis data yang valid dan aspiratif.
“Kami di DPRD berkomitmen mendukung penuh penyusunan RPJMD dan RKPD yang akuntabel dan berpihak kepada kesejahteraan masyarakat,” ucap Aris.
Forum ini menjadi momentum strategis untuk mengajak seluruh pemangku kepentingan berkontribusi aktif dalam merumuskan arah pembangunan Kabupaten Garut lima tahun ke depan.
